LENSAPANGANDARAN.COM – Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Mentri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Hal itu di ungkap Mahfud pada Rabu, (31/1/2024).
“Hari ini saya sudah membawa surat (pengunduran diri) untuk Presiden. Untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini jadi perbincangan publik”, ucap Mahfud yang diunggah dalam vidio live kompas Tv.
Mahfud mengatakan, surat tersebut akan disampaikan ketika dirinya bertemu langsung dengan presiden jokowi.
“Tapi, saya bawa terus. Karena memang kalau saya di beri waktu bertemu langsung saya sampaikan surat ini (kepada presiden)”, katanya.
Dia menjelaskan alasan dirinya memberikan langsung. Lantaran dulu presiden Jokowi mengangkat dirinya sebagai Mentri Polhukam penuh dengan kehormatan dan kepercayaan.
“Saya dipercaya oleh beliau (Jokowi) dengan sungguh-sungguh dan saya percaya juga kepada beliau. Sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan Insya Alloh baik selama empat setengah tahun terakhir ini”, ungkap Mahfud.
Ia menuturkan, Oleh sebab itu, karena dirinya di beri tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati. Maka dia tidak akan tinggal gelanggang colong melayu.
“Saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya diterima oleh Presiden” ucap Mahfud.
Menurut Mahfud, Presiden Jokowi berada di luar Jakarta hingga hari kamis, Mahfud juga mengaku dirinya baru akan pulang ke jakarta pada hari kamis.
“Mudah-mudahan secepat kami tiba di Jakarta, secepat pula kami bisa bertemu”, ujarnya.
Dia menjelaskan kembali alasan tidak boleh bersikap gelanggang colong melayu karena mengacu ke etika.
“Etika itu ekspresi dari moral, etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah dari penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya”, ungkap Mahfud.
