LENSAPANGANDARAN.COM – Menyambut libur panjang sekolah, natal dan tahun baru 2024, berbagai unsur di wilayah Kabupaten Pangandaran, disiap siagakan untuk melayani wisatawan.
Termasuk, jika terjadi ada kejadian laka lantas ataupun laka laut di kawasan objek wisata pantai di Pangandaran.
Selain petugas kesehatan di kawasan wisata, tenaga kesehatan di Puskesmas dan RSUD Pandega Pangandaran pun disiagakan.
Kabid pelayanan kesehatan di RSUD Pandega Pangandaran, Medis dr Liza Octa Ferrostina mengatakan, persiapan pelayanan kesehatan di momen libur panjang Nataru pihaknya sesuai hasil rapat koordinasi lintas sektoral.
Libur Nataru ini, ada petugas kesehatan P3K dari Puskesmas yang bertugas di kawasan objek wisata di Kabupaten Pangandaran.
Dimana, apabila ada kejadian – kejadian di objek wisata misalnya ada wisatawan yang sakit atau menjadi korban laka laut, itu yang menangani pertama adalah tim P3K bersama Basarnas dan stakeholder lainnya.
Nanti, dari posko P3K akan dirujuk ke RSUD Pandega Pangandaran yang didampingi petugas kesehatan lainnya.
RSUD Pandega Pangandaran siap menerima rujukan baik itu dari lokasi kejadian wisata ataupun Puskesmas ataupun dari manapun yang memang pasiennya perlu dirujuk.
“Kita selalu siaga 24 jam. Termasuk walaupun bukan momen libur Nataru, kita di UGD selalu siap siaga 24 jam,” ungkap Liza melalui WhatsApp, Sabtu (23/12/2023).
Jadi, meskipun hari libur, pihaknya di RSUD Pandega Pangandaran sama sekali tidak ada libur. Selama libur panjang natal dan tahun baru ini, RSUD Pandega Pangandaran hanya poli rawat jalan saja yang libur.
“Kalau untuk UGD, untuk kamar bersalin, kamar operasi itu, kita siaga 24 jam. Jadi, ketika ada pasien silahkan untuk datang ke UGD,” jelasnya.
Nanti, apakah pasien tersebut perlu dioperasi atau apa pun itu penanganannya tinggal berkonsultasi dengan dokter yang memang siaga ketika dibutuhkan.
Sementara untuk mekanisme pelayanan, pihaknya tidak bisa jemput pasien ke luar RSUD Pandega Pangandaran. RSUD Pandega Pangandaran, hanya menerima rujukan ketika ada pasien dari Puskesmas yang perlu dirujuk.
“Termasuk, jika ada kejadian di kawasan objek wisata. Kita menerima apapun kondisi pasiennya mau itu dari kejadian laka laut ataupun laka lantas. Kalau gawat darurat yang mengancam nyawa itu, pasien bisa langsung ke UGD RSUD Pandega Pangandaran,” ungkapnya. (*)