KesehatanNasionalNewsPendidikan

Kasus HIV di Pangandaran Capai 55 Kasus, Paling Banyak Akibat LSL

×

Kasus HIV di Pangandaran Capai 55 Kasus, Paling Banyak Akibat LSL

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran melaporkan kasus baru Human Immunodeficiency Virus (HIV) setiap tahunnya terus meningkat.

Pada tahun 2023 tercatat kasus baru HIV di Kabupaten Pangandaran sebanyak 42 kasus dan tahun 2024 sebanyak 55 kasus.

Baca Juga  Libur Sekolah, Citumang dan Pantai Barat Pangandaran Diserbu Pengunjung

“Kalau untuk penularannya paling banyak memang dari LSL yaitu Laki – laki Suka Laki – laki,” kata Rina Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pangandaran.

Pada tahun 2023, penularan dengan LSL atau lelaki seks lelaki ada sebanyak 14 orang dan di tahun 2024 ada 12 orang.

Baca Juga  Sukseskan Pileg 2024, Ade Ruminah Caleg di Pangandaran Buka Posko Pemenangan

“Penularan lainnya, paling banyak adalah populasi umum atau sekelompok individu yaitu sekitar 15 orang,” ungkapnya.

Untuk penanggulangan kasus HIV ini, Dinkes Kabupaten Pangandaran sementara ini terus melakukan upaya dengan sosialisasi.

Baca Juga  Dinkes Pangandaran Targetkan Satu Posyandu ILP per-Wilker Puskesmas 

“Selain sosialisasi, kita juga melakukan pendampingan yang dimana dilakukan melalui seluruh Puskesmas di Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.

Saat ini, beberapa Puskesmas memang sudah melakukan pelayanan terkait HIV. Tapi, untuk pengobatan atau pasien dalam pengawasan (PDP) masih baru berjalan di 4 Puskesmas.

Baca Juga  Pria di Pangandaran Sukses Budidaya Magot Hingga Diikuti Orang Lain

“Kita juga terus upayakan untuk pencegahan, bagaimana caranya supaya tidak banyak terjadi penularan.”

“Walaupun tetap, hal ini dikembalikan lagi kepada kesadaran dirinya sendiri,” papar Rina. [®]