LENSAPANGANDARAN.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran melaporkan kasus baru Human Immunodeficiency Virus (HIV) setiap tahunnya terus meningkat.
Pada tahun 2023 tercatat kasus baru HIV di Kabupaten Pangandaran sebanyak 42 kasus dan tahun 2024 sebanyak 55 kasus.
“Kalau untuk penularannya paling banyak memang dari LSL yaitu Laki – laki Suka Laki – laki,” kata Rina Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pangandaran.
Pada tahun 2023, penularan dengan LSL atau lelaki seks lelaki ada sebanyak 14 orang dan di tahun 2024 ada 12 orang.
“Penularan lainnya, paling banyak adalah populasi umum atau sekelompok individu yaitu sekitar 15 orang,” ungkapnya.
Untuk penanggulangan kasus HIV ini, Dinkes Kabupaten Pangandaran sementara ini terus melakukan upaya dengan sosialisasi.
“Selain sosialisasi, kita juga melakukan pendampingan yang dimana dilakukan melalui seluruh Puskesmas di Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.
Saat ini, beberapa Puskesmas memang sudah melakukan pelayanan terkait HIV. Tapi, untuk pengobatan atau pasien dalam pengawasan (PDP) masih baru berjalan di 4 Puskesmas.
“Kita juga terus upayakan untuk pencegahan, bagaimana caranya supaya tidak banyak terjadi penularan.”
“Walaupun tetap, hal ini dikembalikan lagi kepada kesadaran dirinya sendiri,” papar Rina. [®]