LENSAPANGANDARAN.COM – Bupati pangandaran H. Jeje Wiradinata tidak alergi dengan kritikan, bahkan ia menerima kritikan dengan lapang dada dari rekan-rekan wartawan di Kabupaten Pangandaran.
Hal tersebut disampaikan saat acara silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan se-Kabupaten Pangandaran di Rumah Makan Mina family kawasan kampung turis.
Jeje mengatakan, dirinya tidak anti kritik, seperti kritikan yang sering ia temui di media sosial, asalkan kritikan tersebut berimbang dan sesuai dengan fakta di lapangan.
“Kalau itu berita bener (miring) ya, sudah berarti tinggal kita di perbaiki tidak perlu di counter” kata jeje dalam penyampaian sambutan di depan rekan-rekan wartawan menjelang magrib selasa (18/04/2023).
Menurutnya, itu soal dinamika aspirasi, dan itu menjadi bagian penting karena bupati, pemimpin tahu persoalan itu dari suara rakyat.
“Bagi saya sih, yang mengkritik, yang memuji bahkan yang memarahi. Saya melihat itu semua karena cintanya terhadap Pangandaran” Ucapnya.
Meski begitu, terkadang dirinya merasa risih melihat pemberitaan di media sosial yang belum tentu kebenarannya dan belum ditelusuri kelapangan terlebih dahulu.
“Seperti jembatan Wiradinata Ranggajipang yang di beritakan retak padahal sebenarnya itu sedang diperbaikan, tapi saya tidak membantah, biarkan masyarakat lagi yang menilai” paparnya.
Jeje meminta kepada teman-teman wartawan di Kabupaten Pangandaran “bila informasi belum benar silahkan telusuri dulu, konfirmasi terlebih dahulu kepada kepala dinas terkait” pungkasnya. (art)
