LENSAPANGANDARAN.COM – Tingkatkan antisipasi bencana, RSUD Pandega Pangandaran bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran.
Kerjasama ini dengan menggelar In House Training tentang Penanggulangan Kebakaran dan Bencana yang di laksanakan di Gedung A Lantai 4 RSUD Pandega Pangandaran, Jum’at (17/5/2024).
Wilayah Indonesia secara keseluruhan cukup rawan terhadap bencana alam. Hal ini erat kaitannya dengan kondisi geografis negara Indonesia.
Termasuk letak RSUD Pandega Pangandaran yang berada di pesisir pantai menjadi salah satu dasar dalam pemberian pelatihan penanggulangan bencana ini.
Ada empat materi yang disampaikan oleh masing-masing narasumber di antaranya, mengenai manajemen bencana, mengenal ancaman bencana di Kabupaten Pangandaran, manajemen kedaruratan serta penanganan pasca bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengatakan, In House Training ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan mempersiapkan staf, tenaga medis.
“Serta, tenaga kesehatan di rumah sakit dalam menghadapi dan menanggapi bencana atau kejadian darurat,” jelasnya.
Seperti, kejadian gempa bumi, banjir, kebakaran, pandemi, tsunami dan berbagai kejadian lainnya di Pangandaran.
“Yang tentunya kejadian tersebut dapat mengancam keselamatan pasien, staf, tenaga medis, tenaga kesehatan dan infrastruktur rumah sakit,” kata Untung.
Menurutnya, In House Training di RSUD Pandega Pangandaran ini juga merupakan kebutuhan serta kewajiban semua pihak.
“Kita dituntut untuk siaga setiap hari, setiap waktu, karena bencana tidak bisa kita prediksi dan terus mengintai,” ucapnya.
Sebagai pemberi pelayanan kesehatan, pegawai di lingkungan rumah sakit juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan melatih diri.
“Karena, kita sadari bahwa kita berada di daerah rawan bencana,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini seluruh pegawai memiliki sikap yang tanggap dan paham akan peran masing-masing saat terjadi bencana.
“In House Training ini juga merupakan wujud implementasi pengembangan SDM RSUD Pandega Pangandaran,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri empat narasumber yang di antaranya Untung Saeful Rokhman, S.Sos., M.Si selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran.
Kemudian, Rusyana, S.IP selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pangandaran.
Suprianto, S.Pd selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pangandaran serta Diana Herdiansah, S.IP Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Pangandaran. (*)
