LENSAPANGANDARAN.COM – Selama libur hari raya idul fitri 1446 H/2025 M, banyak wisatawan yang menjadi pasien di RSUD Pandega Pangandaran.
Kabid Pelayanan Medis RSUD Pandega, dr. Liza Octa Ferostina, mengaku, selama libur lebaran pihaknya menerima rujukan dari Puskesmas, Klinik, dan dari posko-posko wisata untuk penanganan lebih lanjut.
“Di luar rawat inap, jumlah kasus yang ditangani di IGD RSUD Pandega selama libur lebaran sampai tanggal 4 april 2025 yaitu sebanyak 251 kasus,” paparnya.
Dengan rincian, kecelakaan lalu lintas ada 25 kasus dengan luka berat 1 orang, luka sedang 14 orang dan luka ringan ada 10 orang.
Kemudian korban tenggelam terseret arus yang dilarikan ke IGD RSUD itu ada 4 kasus di antaranya, 2 orang selamat dan 2 orang lagi sudah dalam kondisi meninggal.
Selanjutnya ada 222 kasus yang menderita sakit batuk, diare, pusing, dan meriang.
“Tapi, alhamdulillah semuanya bisa ditangani di RSUD Pandega Pangandaran,” kata Liza.
Ia menegaskan, bahwa RSUD Pandega sendiri memberlakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“(Libur hari raya idul Fitri) untuk rawat jalan tidak ada pelayanan. Jika ada pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa langsung ke IGD,” jelasnya.
Di hari ulang tahun RSUD Pandega yang ke 5 ini, Ia berharap, kedepan untuk pelayanan kesehatan di tempat kerjanya bisa lebih maju.
“Semoga RSUD Pandega bisa lebih Paripurna dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.”
“Tentu, doa dan kerjasama semuanya sangat kami butuhkan untuk kemajuan pelayanan,” ungkap Liza. [®]