NasionalNewsPolitik

Pejabat BPIP Daftar di Pilkada Pangandaran, Ini Sosoknya

×

Pejabat BPIP Daftar di Pilkada Pangandaran, Ini Sosoknya

Sebarkan artikel ini
Poto: Dr Triadi saat mendaftar ke PKB Pangandaran

LENSAPANGANDARAN.COM – Belakangan ini nama Dr Triadi menjadi sorotan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Terlebih, pasca mendaftar ke PKB menjadi calon bupati dan wakil bupati kemarin Sabtu, (4/5/2024).

 

Sosok Triadi merupakan pejabat di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab terhadap Presiden.

Tak hanya itu, ia juga seorang dosen aktif di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.

Baca Juga  Citra - Ino Unggul Sementara di Pilkada Pangandaran, Partai PRIMA Ucapkan Selamat

Triadi salah satu peserta Independen yang daftar ke PKB berebut menjadi orang nomor satu di Pangandaran.

Ia mempunyai alasan mendaftar balon bupati dan wakil bupati karena ingin mencari manfaat bagi masyarakat Pangandaran.

 

“Walaupun memang mencari manfaat itu bukan hanya disini. Tapi kebetulan disini (pangandaran) ruang itu terbuka, ya ini bagian dari ikhtiar kami mencoba menjajaki,” katanya.

Baca Juga  Power Dadang Okta - Ujang Endin Jika Diusung 5 Partai Besar, Potensi Menangkan Pilkada Pangandaran

Triadi juga mengaku statusnya masih ASN, namun bukan hal mustahil bila dirinya mengikuti kontestasi di Pilkada 2024 mendatang.

 

“bukan hal mustahil kan? Kita warga negara Indonesia diberi hak yang sama, kesempatan yang sama untuk menjadi kontestan dipilih atau memilih. Dan ini menjadi bagian dari ikhtiar saya,” ucapnya.

Ia juga memiliki inovasi untuk menurunkan angka defisit di kabupaten Pangandaran yakni, dengan cara membuka ruang dengan pemerintah pusat dan pemda diluar Pangandaran.

Baca Juga  Sebanyak 124 PTPS di Padaherang Pangandaran Dilantik, Siap Sukseskan Pilkada 2024

“Kita harus membuka komunikasi terus. Supaya kalau gotong royong kerjasama tidak ada yang berat untuk kebaikan masyarakat,” katanya.

 

Ia mencontohkan, seperti menggotong meja, bila dilakukan bersama-sama tentunya akan terasa ringan.

“kalau mengkat meja sendiri kan pasti akan terasa berat, tapi kalau mengakat berdua akan terasa ringan,” ungkapnya. (art).