LENSAPANGANDARAN – Tingkatan budaya gotong royong, Pemerintah Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa barat, menggelar pencanangan bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM).
Diketahui, pencanangan bulan bhakti gotong royong masyarakat ini dilaksanakan di Lapang Grand Pangandaran, Rabu (21/6/2022).
Kepala Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran, Wawan Kustaman mengatakan, bahwa bulan bhakti gotong royong masyarakat ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya masyarakat.
“Dan ini, merupakan program pusat melalui provinsi Jabar yang kita implementasikan di lapangan. Bahwa, bagaimana caranya kita harus memulai lagi budaya bergotong royong,” jelasnya.
Karena, kata Ia, perkembangan jaman sekarang membawa arus informasi yang sangat cepat serta gaya hidup yang tentu mempengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Setiap saat, kita meng-update diri melalui informasi yang dapat diperoleh dengan mudah. Kehidupan yang cuek , acuh tak acuh, menutup diri sebagai akibat buruknya dari perkembangan teknologi,” ungkapnya.
Saat ini, kata Ia, masyarakat termasuk dirinya seringkali lebih senang memegang handphone daripada berkumpul di Mesjid, melaksanakan ronda atau pun melakukan silaturahmi dengan teman atau tetangga.
Oleh karena itu, diharapkan perkembangan tersebut jangan sampai menggerus budaya gotong royong yang telah melekat dan mengakar pada kehidupan masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat dapat hidup rukun dan damai dalam mengisi pembangunan dengan suasana kekeluargaan.
“Saya harap, melalui momentum ini akan tergali rasa gotong royong di kalangan masyarakat. Khususnya, di Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya. (*)
