LENSAPANGANDARAN.COM – Kebakaran kafe dan resto di Kampung Turis Pamugaran Kabupaten Pangandaran, saksi bernama Rika (41) memaparkan kronologis kejadiannya.
Rika merupakan satu pegawai yang berada di kafe resto Siti Mungil lokasi pertama kejadian kebakaran.
Menurutnya, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB ketika Ia bersama satu temannya berada di dalam kamar bagian atas Cafe dan Resto Siti Mungil.
“Dan mencium bau material seperti terbakar. Kemudian saya bersama teman turun untuk mengecek, namun tidak menemukan ataupun melihat apa-apa,” kata Rika dalam laporannya melalui WhatsApp, Kamis (31/8/2023).
Selanjutnya, Rika kembali naik Masuk ke kamarnya. Sementara, satu temannya bernama Zaenal Abidin (33) tetap dibagian bawah.
“Setelah saya masuk ke kamar, dari kamar mendengar suara percikan api yang membakar suatu benda,” paparnya.
Kemudian, untuk memastikan Ia keluar kamar untuk mengecek ke kamar satu temannya bernama Ade Rizki (27) yang kebetulan letaknya bersebelahan.
“Dari situ, melihat api sudah membakar lemari plastik, dinding dan selanjutnya ke atap,” jelasnya.
Melihat kobaran api tersebut, Ia mengaku histeris berteriak bahwa ada api di kamar Ade Rizki temannya.
“Saat itu, teman saya Ade Rizki berada di kamar mandi sedang BAB dan Zaenal Abidin berada dibagian bawah sedang duduk di sofa,” ungkapnya.
Kemudian, Ade Rizki keluar dari kamar mandi dan langsung mengecek bersama sama untuk melihat api yang sudah membesar.
“Saya bersama teman-teman sudah mencoba untuk memadamkan dengan air sedaanya. Tapi, tidak berhasil. Kita, hanya bisa mengevakuasi tabung gas yang ada di ruangan dibagian bawah,” cetusnya.
Saat kafe resto Siti Mungil mengalami kebakaran di bagian kamar, sesaat kemudian merambat ke kafe resto Hello Beach dan kafe resto Morgan. (*)
