LENSAPANGANDARAN.COM – Demi keselamatan, para nelayan dari berbagai daerah di Jawa barat dilatih untuk mitigasi kecelakaan di laut.
Mereka mengikuti pelatihan di pantai timur Pangandaran, mulai tanggal 11-12 Agustus 2023.
Pelatihan keselamatan yang disebut JQR Nelayan Rescue Training ini digagas oleh SAR Barakuda Pangandaran.
Koordinator acara JQR Nelayan Rescue Training sekaligus anggota dewan pengarah SAR Barakuda Pangandaran, Arif Firman mengatakan, SAR Barakuda Pangandaran ini sebuah organisasi relawan yang berdiri sendiri dan tentu dengan menggunakan biaya sendiri.
“Karena, kita bukan bagian dari SKPD di Kabupaten Pangandaran,” paparnya.
Meskipun persiapannya hanya 3 Minggu, tapi Ia bersyukur pelatihan ini bisa bekerjasama dengan JQR.
Dan sebenarnya, ini sekaligus dalam rangka ulang tahun SAR Barakuda Pangandaran yang ke 4 tahun.
Di hari ulang tahun SAR Barakuda ini, pihaknya melaksanakan kegiatan peningkatan keahlian teman – teman nelayan agar secara tidak langsung menjadi relawan ketika ada laka laut.
“Kan, kejadian – kejadian laka laut itu banyak. Sedangkan tenaga penolong atau relawan masih terbatas,” kata Arif.
Jadi, pihaknya berupaya terhadap seluruh komponen masyarakat yang beraktivitas di laut untuk bisa melakukan mitigasi.
“Minimal, pertolongan pertama. Jadi, potensi – potensi SAR itu harus kita sentuh,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Dia berharap relawan potensi SAR di Pangandaran bisa bertambah.
“Sehingga beban relawan yang ada, khususnya untuk SAR Barakuda yang selama ini terkonsentrasi penyelamatan 1 kali 24 jam tanpa digajih atau honor dari pemerintah, kita bisa melakukan kegiatan kerelawanan.”
“Ya, kedepannya mudah mudahan lebih banyak lagi komponen masyarakat yang peduli dan ikut andil,” ungkap Arif. (*)
