LENSAPANGANDARAN.COM – Spanduk himbauan dilarang berenang di sejumlah titik di objek wisata Pantai Pangandaran banyak yang rusak.
Hal tersebut terlihat di sekitaran Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, satu spanduk himbauan dilarang berenang dalam kondisi rusak.
Satu pelaku usaha wisata, Santi mengatakan, spanduk himbauan dilarang berenang sudah lama rusak.
“Mungkin, sudah ada sekitar satu bulan ini. Ya, namanya spanduk enggak bakal lama kepakainya. Kehujanan, kepanasan, tertiup angin itu pasti rusak,” katanya, Minggu (4/12/2022).
Padahal, di lokasi pantai sekitar Pos 4 dan Pos 5 rawan pengunjung yang mengalami kecelakaan saat melakukan aktivitas berenang.
“Lokasi ini, harus hati-hati karena banyak pusaran laut. Banyak yang tenggelam dan ditemukannya cukup lama. Apalagi, sekarang mau tahun baru. Himbauan dilarang berenang ini harus diganti,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari menjelaskan menjelang tahun baru spanduk himbauan dilarang berenang di pantai yang rawan secepatnya akan diganti.
“Semua, pantai yang rawan di 5 destinasi wisata di Pangandaran akan dipasang lagi. Dan kita, sudah biasa memperbaharui spanduk seperti itu untuk mengurangi resiko kecelakaan,” jelasnya.
Meskipun, ungkap dia, kadang ada saja pengunjung yang memaksakan diri untuk berenang di lokasi yang rawan.
Untuk memasang spanduk himbauan dan rambu – rambu lainnya, rencana akan dipasang sekitar Minggu ke-dua.
“Maksimal, tanggal 17 atau sebelum libur sekolah spanduk himbauan dilarang berenang di titik rawan sudah terpasang,” tegasnya. (*)
