LENSAPANGANDARAN.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh program inovatif Kesehatan Melesat yang resmi diluncurkan oleh Bupati Pangandaran pada Selasa, 10 Juni 2025.
Program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh warga Kabupaten Pangandaran.
Direktur RSUD Pandega, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM., mengungkapkan, pihak rumah sakit telah menyiapkan sejumlah sarana penunjang, termasuk sistem pendaftaran online untuk mempercepat dan mempermudah layanan.
“Dengan sistem antrean digital, masyarakat tidak perlu datang sejak pagi untuk mengantre. Mereka bisa memperkirakan waktu kedatangan berdasarkan nomor antrean secara online,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengakui bahwa adopsi sistem digital masih menjadi tantangan.
Karena itu, RSUD Pandega mengajak media dan berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat agar terbiasa dengan layanan berbasis teknologi.
RSUD Pandega juga menargetkan waktu tunggu pelayanan pasien umum kurang dari 60 menit.
Sedangkan untuk pasien dengan kebutuhan tindakan medis lanjutan seperti perawatan gigi atau pemeriksaan laboratorium, waktu pelayanan menyesuaikan jenis prosedur yang dijalani.
Sebagai bentuk komitmen pada pelayanan inklusif, RSUD Pandega menyediakan layanan mobil penjemputan khusus bagi pasien dengan kondisi darurat seperti penurunan kesadaran, stroke, disabilitas berat, ibu hamil gawat darurat, dan korban kecelakaan.
“Ini adalah upaya kami untuk memastikan setiap pasien, terutama yang berkebutuhan khusus, mendapatkan layanan medis yang cepat, aman, dan manusiawi,” tegas Titi.
Dengan berbagai inovasi tersebut, RSUD Pandega berharap menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program Kesehatan Melesat serta menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih dekat, efisien, dan merata bagi masyarakat Pangandaran. [®]