NasionalNews

Terdampak Angin Kencang, 54 Rumah di Pangandaran Alami Kerusakan

×

Terdampak Angin Kencang, 54 Rumah di Pangandaran Alami Kerusakan

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Akibat angin kencang, puluhan rumah di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, mengalami kerusakan.

Peristiwa bencana itu tepatnya terjadi di 4 Dusun di Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Selasa (11/3/2025) pukul 17.00 WIB.

Baca Juga  Forkopimda Melepas Pengiriman Logistik dari Gudang KPU Kota Banjar ke PPK Kecamatan

Total rumah yang terdampak angin kencang ada sebanyak 54 rumah dan 6 rumah di antaranya mengalami rusak parah.

Dari 54 rumah tersebut, banyak yang atap rumahnya berhamburan dan ada juga yang atapnya rusak akibat tertimpa pohon.

Baca Juga  Prajurit TNI di Pangandaran Naik Pangkat

Kepala Desa Karangmulya, Wahyuman, mengatakan, memang dari 54 rumah yang terdampak angin kencang ada beberapa yang mengalami rusak parah.

“Yang paling parah itu terjadi di RT 25, RT 4, dan RT 7 tertimpa pohon. Dan kebanyakan tertimpa pohon petai,” paparnya.

Baca Juga  Innalilahi, Kembali Lagi Warga di Pangandaran Digegerkan dengan Penemuan Mayat Laki-laki Tanpa Busana

Jadi sebelum kejadian, angin kencang itu tiba-tiba datang dari lereng gunung sebelah barat dan menghantam banyak rumah.

“Akibatnya, hampir semua rumah di sekitar itu terdampak angin kencang. Atap rumahnya banyak yang berhamburan dan sebagainya tertimpa pohon,” ungkap Wahyuman.

Baca Juga  Innalilahi, Bule Australia Meninggal di Batu Karas Pangandaran, Reskrim Polres Lakukan Olah TKP

Memang tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi banyak warga yang mengalami kerugian secara materil.

“Total kerugiannya, itu lebih dari Rp 100 juta karena ada rumah yang mengalami rusak parah akibat tertimpa pohon,” jelasnya.

Baca Juga  Tugas Kemanusiaan, RSUD Pandega Pangandaran Gelar Donor Darah

Atas kejadian itu, dia mengaku sudah melaporkan ke BPBD Kabupaten Pangandaran dan pihak – pihak terkait.

“Kemarin, kita sudah data korban terdampak angin kencang dan sudah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Pangandaran,” kata Wahyuman. [®]