News

SMK Negeri Purwadadi di Ciamis Tiba-tiba Diganti Jadi SMA Terbuka, Begini Reaksi Wali Murid

×

SMK Negeri Purwadadi di Ciamis Tiba-tiba Diganti Jadi SMA Terbuka, Begini Reaksi Wali Murid

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Sudah melangsungkan kegiatan belajar mengajar beberapa bulan lalu, sekolah baru SMK Negeri Purwadadi tiba-tiba diganti menjadi SMA Terbuka.

Diketahui, SMK Negeri Purwadadi berlokasi di Desa Karangpaningal Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

Sekolah tersebut menjalankan PPDB pertama tahun pelajaran 2023/2024 pada tahap 1 tanggal 1 – 6 Juni 2023 dan tahap 2 pada tanggal 10 – 25 dan 26 Juni 2023 dan berhasil merekrut 70 lebih siswa-siswi baru.

Sekolah ini memiliki dua jurusan yakni Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

Namun, Karmana, salah satu pendiri sekolah, mengaku ada kesalahan fahaman sejak awal.

“iya ada kesalahan, harusnya tahun 2024. Kita disini ada kesalahan persepsi antara pendataan dengan Pendaftaran” kata Karmana saat di konfirmasi Senin, (28/8/2023).

Meski begitu, kata dia, belum lama ini pihak siswa sudah diberi tahu soal status sekolah SMK Negeri Purwadadi yang berubah menjadi SMA Terbuka.

“Kemarin pihak guru sudah sosialisasi ke siswa. Dan rencananya besok (selasa, 29/8) akan mensosialisasikan ke orang tua murid” ujarnya.

Ia menuturkan, pihak sekolah akan mengganti mata pelajaran karena sebelumnya sekolah tersebut SMK namun berubah menjadi SMA Terbuka.

“iya, akan ada perubahan mata pelajaran” ujarnya.

Selain itu, Ia juga mengaku sekolah tersebut belum memiliki kepala sekolah walopun sudah melakukan kegiatan belajar mengajar beberapa bulan.

“iya betul, saya juga bingung kalau ditanya soal kepala sekolah, karena memang tidak ada” katanya.

Sementara, Wali murid, Lili mengatakan tidak setuju sekolah tersebut diganti menjadi SMA Terbuka.

“Kalau dari awal pengen masuk ke sekolah SMA mah udah aja masuk ke SMA Negeri, karena niatnya kan mau sekolah ke SMK” ujarnya.

Baca Juga  PKB dan PDIP Pangandaran Saling Bertemu, Apakah Akan Berkoalisi? 

Dia menyebut, padahal dulu mau daftar sekolah di SMK Swasta, tapi dirinya mengaku di iming-ingingi dengan dalih sekolahnya SMK Negeri dan gratis.

“Saya merasa dibohongi, soalnya dulu bilangnya SMK Negeri”

“mau pindah aja, kan target awalnya sekolah SMK” tandasnya. (art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *