NasionalNewsPolitik

Sempat Bersitegang, Camat di Pangandaran Minta Maaf ke Bupati

×

Sempat Bersitegang, Camat di Pangandaran Minta Maaf ke Bupati

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjabat sebagai Camat di wilayah Pangandaran mendatangi Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran.

Kedatangannya bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf terkait isu yang berkembang di masyarakat.

Kedatangannya bertujuan untuk melakukan klarifikasi terkait isu yang berkembang di masyarakat soal kegaduhan dengan Bupati Pangandaran.

Baca Juga  Pemilu 2024, Ade Ruminah Direkomendasikan Partai Golkar di Pangandaran Menjadi Balon Kepala Daerah

Kepala BKPSDM Pangandaran, Wawan Kustaman, mengatakan, Camat tersebut telah memenuhi undangan klarifikasi terkait dugaan insiden yang melibatkan Bupati Pangandaran di kediamannya.

“Dalam pertemuan itu, yang bersangkutan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat menimbulkan kegaduhan. Baik di masyarakat maupun di media sosial,” katanya, Kamis (6/2/2/2025).

Baca Juga  Petani Terdampak Banjir di Pangandaran Dapat Bantuan Benih Padi Inbrida

Wawan pun menyampaikan, Camat tersebut mengaku khilaf dan berencana menemui Bupati Jeje Wiradinata secara langsung untuk meminta maaf atas insiden yang terjadi.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata membenarkan bahwa dirinya telah menerima kunjungan dari Camat yang bersangkutan untuk menyampaikan permintaan maaf.

“Iya tadi malam ada datang Pak Camat. Insya Allah segala sesuatu yang saya lakukan adalah untuk kemaslahatan bersama,” kata Jeje dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca Juga  Bupati Pangandaran Pantau Terus Kondisi Infrastruktur Wisata, Langkah Cepat Perbaikan Dilakukan

Sebagai bagian dari pemerintahan, Jeje menegaskan bahwa Ia dan Camat tersebut memiliki hubungan kerja yang harus tetap harmonis.

“Saya juga meminta maaf, ini menjadi perhatian bagi kita semua,” ungkapnya.

Menurutnya, kemungkinan besar Camat ini terbawa suasana dan telah menyadari kekhilafannya.

Baca Juga  Jangan Lewatkan, di Kawasan Wisata Nanti Ada Pangandaran Night Carnival 2023

Jeje pun menyampaikan bahwa sebagai seorang pemimpin, Ia mengedepankan prinsip saling memaafkan.

“Hubungan kami seperti ayah dan anak, komunikasi yang baik harus tetap terjaga. Bahkan, saya telah meminta yang bersangkutan untuk tetap menjalankan tugasnya dengan memimpin Musrenbang tingkat kecamatan besok,” jelasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan dugaan penyerangan yang dilakukan Bupati Jeje.

Baca Juga  Sosok Ino Darsono Tokoh Masyarakat Maju Jadi Cawabup Pangandaran

Dalam video tersebut, seorang oknum Camat disebut-sebut terlibat dalam ketegangan dengan pimpinannya.

Insiden ini bermula dari kunjungan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi ke Pangandaran atas undangan Bupati untuk menghadiri pernikahan putra bungsunya.

Setelah tiba di Pangandaran, Bupati juga mengundang Gubernur untuk jamuan makan siang di sebuah rumah makan di kawasan Pamugaran.

Baca Juga  Kemeriahan Pawai Obor di Pangandaran, Sambut Tahun 1446 Hijriah

Namun, momen tersebut kemudian dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menyebarkan narasi yang memutarbalikkan fakta.

Isu ini lantas dikaitkan dengan konflik Tanjung Cemara yang tengah diperdebatkan oleh sekelompok warga di daerah tersebut. [®]


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/lenc9662/public_html/wp-includes/functions.php on line 5471