LENSAPANGANDARAN – Antisipasi terjadi kecelakaan laut, SAR gabungan di Pangandaran melakukan simulasi penanganan kebakaran kapal pesiar.
Simulasi yang dilakukan TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Damkar, Balawista, Tagana, SAR Barakuda, SAR MTA, Sigab Persis dan potensi SAR lainnya dilaksanakan di Pantai Barat Pangandaran, Selasa (6/9/2022).
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M. Sc., M.Tr.Hanla mengatakan, hari ini (6/9/2022) pihaknya melaksanakan latihan praktek Search and Rescue yang didahului dengan pelaksanaan teori pada kemarin (5/9/2022) di Posal Pangandaran.
Dilaksanakannya simulasi ini yaitu untuk merefresh instansi terkait dalam pelaksanaan penanganan apabila terjadi kecelakaan di laut.
Sehingga, para instansi terkait bersama TNI-POLRI di Daerah Pangandaran ini dapat bersinergi dan dapat berkolaborasi dalam Search and Rescue.
“Sehingga, apabila terjadi sesuatu, kedepan pelaksanaannya itu bisa terlaksana secara maksimal dan terencana. Karena, kita sudah terbiasa dengan latihan,” ungkapnya di bibir Pantai barat Pangandaran, Selasa (6/9/2022).
Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Jabar, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M. Pd, mengucapkan terimakasih atas kegiatan pelatihan yang dilakukan Danlanal Bandung.
“Kami, atas nama Pemerintah Jawa barat mengucapkan terimakasih kepada Danlanal Bandung. Karena, pada prinsipnya kita berbicara Kabupaten Kota di Jawa barat.”
“Memang, Jawa barat ini rentan dengan kebencanaan. Sudah jelas ya, pak kepala BPBD, dan pak Kapolres juga sangat mendukung dengan kegiatan pelatihan ini,” ucapnya.
Jadi, kegiatan ini bagian dari kesiapsiagaan nasional yang tidak berlaku untuk disini saja. Karena, termasuk hari ini ada juga di Cirebon , dan kemarin di Kuningan.
“Nah, khusus di Pangandaran yang notabenenya banyak kejadian, terutama tempat wisata. Dengan dukungan lanal ini, teman-teman komponen rakyat juga dilatih, direfresh. Jadi, ketika ada kejadian semua sudah ready, sudah siap,” ujar Raden. *