LENSAPANGANDARAN.COM – Tradisi Ngobeng Balong terus dilaksanakan ribuan warga di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Kali ini, ngobeng balong kembali dilaksanakan di wilayah Desa Sukanegara Kecamatan Padaherang, Sabtu (2/11/2024).
Sebelumnya, ngobeng balong dilaksanakan di sejumlah Desa yakni di wilayah Kecamatan Mangunjaya Desa Mangunjaya dan di wilayah Kecamatan Padaherang di Desa Ciganjeng, Desa Bojongsari, Desa Karangsari.
Saat ini, kegiatan ngobeng balong menjadi satu tradisi yang terus dibudayakan oleh sejumlah warga di Kabupaten Pangandaran.
Selain melestarikan budaya ngobeng atau bisa disebut menangkap ikan dengan tangan, adanya kegiatan ngobeng balong juga untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.
Apalagi, saat ini di Kabupaten Pangandaran telah berlangsung pesta demokrasi yang tentunya rawan perpecahan antar warga.
Seperti biasa, keramaian ngobeng balong terlihat saat ratusan warga berbondong- bondong turun ke area balong ikan.
Mereka, berlomba-lomba untuk mendapatkan berbagai jenis ikan yang ada di Balong itu. Mulai jenis ikan mujaer, gurame hingga gabus.
Keceriaan dan kegembiraan pun muncul saat sejumlah warga berebutan ikan dengan menggunakan tangan kosong.
Hasil dari kegiatan tradisi ngobeng balong pun bervariatif, ada warga yang dapat ikan besar dan ada juga warga yang mendapat ikan sedikit.
Seorang warga di Padaherang, Danang (27) merasa gembira dengan adanya tradisi ngobeng balong yang digelar di beberapa Desa.
“Tradisi ngobeng ini sudah menjadi hobi saya setiap minggunya. Kalau enggak di balong, pasti ngobengnya di sungai,” jelasnya.
Namun, beberapa minggu ini beruntung ada festival lomba ngobeng balong yang sudah menjadi tradisi di Padaherang.
“Alhamdulillah, ada lomba ngobeng dari tim Paslon HUDANG. Jadi, semakin asyik dan seru bisa pulang dapat ikan terus,” ungkap Danang.
Tokoh masyarakat di Pangandaran, Sentot Jaka Purnama mengatakan, ini bentuk kepedulian tim HUDANG untuk menjaga tradisi ngobeng.
“Dan tradisi ini perlu dipertahankan agar menjadi ciri khas di Pangandaran. Do’akan saja HUDANG menang dan pasti bakal ngamumule (merawat) tradisi ngobeng,” ungkapnya. [*]
