LENSAPANGANDARAN.COM – Menjelang Pemilu 2024, personel kepolisian di Pangandaran mulai blusukan ke setiap pelosok Desa di wilayah kerjanya.
Mereka, blusukan ke setiap pelosok Desa untuk mengecek dan memastikan rencana titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditempatkan.
Seperti yang dilakukan sejumlah personel Polsek Kalipucang Polres Pangandaran.
Mereka, bersama unsur Muspika dan petugas penyelenggara Pemilu mendatangi lokasi rencana titik TPS di wilayah Desa Ciparakan.
Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudirman mengatakan, hari ini pihaknya melaksanakan patroli ke wilayah Desa Ciparakan Kecamatan Kalipucang.
“Kita bersama sama memantau lokasi yang akan digunakan sebagai lokasi TPS di Pemilu 2024,” paparnya, Sabtu (21/10/2023).
Dari data, Desa Ciparakan sendiri memiliki sebanyak 10 TPS dengan jumlah penduduk hak pilih sebanyak 2128 dengan rincian jiwa sebanyak 1062 laki-laki dan 1066 perempuan.
Desa Ciparakan merupakan satu Desa di wilayah Kecamatan Kalipucang yang berada di dataran tinggi atau pegunungan.
Sebelum ada Jembatan Sintok, akses untuk mobilisasi tentu sempat terkendala. Karena harus melewati sungai yang cukup lebar.
“Bahkan, dulu harus memutar melalui jalan yang lebih jauh,” ungkapnya.
Tentu, Desa Ciparakan ini dikategorikan daerah rawan tingkat 1 yang diartikan memiliki ketidakamanan daerah dari segi letak geografisnya.
“Tapi alhamdulillah, jembatan sintok sekarang sudah dibangun dan dipastikan mendukung proses pengamanan di Pemilu 2024 nanti,” kata Iman.
Dengan kondisi saat ini, Ia memastikan tidak ada kendala dalam pengamanan di TPS tersebut.
“Termasuk, dalam pendistribusian logistik Pemilu,” jelasnya. (**)
