LENSAPANGANDARAN.COM – Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan meminta jika ada jajaran pengawas pemilu yang terindikasi melanggar peraturan perundang – undangan segera dilaporkan.
“Karena, Kami pengawas bukan berarti tidak bisa diawasi. Pengawas kami, adalah temen-temen sekalian dan juga masyarakat,” katanya seusai pelantikan 30 panwascam, Jum’at (28/10/2022).
“Jika, kami terindikasi dari aturan main yang ada, dari peraturan perundang – undangan yang berlaku hari ini atau pun terindikasi berkampanye atau pun yang lainnya jangan sungkan – sungkan melaporkan ke saya.”
Menurutnya, jika Ia juga terindikasi seperti hal yang sama, ada ranah Dewan kehormatan penyelenggaraan pemilu (DKPP). “Dan itu online, silahkan untuk dilaporkan,” ucapnya.
Kemudian, apabila ada jajaran pengawas yang terindikasi seperti itu (pelanggaran) dia juga akan menindak tegas.
Iwan Yudiawan sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran tidak akan sungkan-sungkan untuk menindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Termasuk, yang 30 anggota panwascam ini. Tolong, apabila kami tidak menemukan secara langsung, apabila ada informasi terkait dengan indikasi itu, sampaikan kepada kami. Kami, tidak akan sungkan-sungkan menindak,” tegasnya.
Karena untuk pengawas ad hoc, pihaknya diberi amanat oleh DKPP untuk menangani kaitan dengan dugaan pelanggaran etik pengawas ad hoc itu sendiri.
“Seperti contoh di tahun 2019, ada satu PKD (panwas kelurahan/desa) yang terindikasi dan terbukti mengkampanyekan salah satu pasangan calon presiden pada waktu itu, kami tindak tegas dengan diberhentikan secara tidak hormat,” ungkapnya. (*)
