LENSAPANGANDARAN.COM – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), sejumlah penyandang disabilitas dari masing-masing SLB di Kabupaten Pangandaran mengikuti pertandingan olahraga.
Pertandingan antar penyandang disabilitas ini, dilaksanakan di lapangan Wonoharjo Kecamatan Pangandaran, Kamis 15/6/2023.
Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Pangandaran Wahyu Hidayah yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, selain O2SN, kegiatan ini juga sebagai ajang seleksi untuk persiapan Pepaperda 2023 yang akan segera dilaksanakan di Garut.
Hari Kamis (15/6/2023) ini, ada 7 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dari unsur pelajar disabilitas dari 6 SLB di Kabupaten Pangandaran.
“Yang diikutsertakan, yaitu sebanyak 26 atlet dari masing-masing SLB se-Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.
Di antaranya, SLB di Kalipucang, SLB Bina Harapan Pangandaran, SLB Widiasih dari Cibenda Parigi, SLB di Cigugur , SLB di Cimerak dan SLB di Cijulang.
Wahyu berharap, dari hasil seleksi ini bisa menghasilkan juara-juara yang nantinya akan diikutsertakan di ajang event Pepaperda yang akan dilaksanakan di Garut pada tanggal 26-28 Juni 2023 ini.
“Saya harap, adik-adik dari setiap SLB di Kabupaten Pangandaran tetap semangat. Yang kalah Jang minder dan yang menang jangan puas,” ungkapnya.
Karena, seleksi ini baru dilaksanakan di tingkat Kabupaten. Di Pepaperda nanti, itu sudah antar Kota atau Kabupaten.
“Artinya, di event nanti lawan-lawannya lebih berat dan lebih kuat. Untuk itu, teruslah berlatih dan semangat untuk menjadi juara,” papar Wahyu.
Tidak lupa, Ia berharap Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran pun bisa memberangkatkan atlet-atlet yang sudah berlatih dan mengikuti seleksi.
“Mudah mudahan, bisa berangkat dan sesuaiharapan,” ungkapnya. (ADV)
