LENSAPANGANDARAN.COM – Kabupaten Pangandaran Jawa Barat identik dengan tempat liburan yang menawarkan keindahan pantai.
Namun, berlibur akan terasa tidak lengkap jika tidak membawa oleh-oleh khasnya yaitu ikan asin jambal roti.
Ikan asin jambal roti ini bisa menjadi satu oleh – oleh bagi para wisatawan yang ingin membawa pulang kenangan dari Pangandaran.
Proses pembuatannya melalui tahap perendaman dalam larutan garam dan pengeringan di bawah sinar matahari selama kurang lebih 6 hari.
Di Pangandaran sendiri, rata-rata ikan asin jambal roti terbuat dari ikan kedukang. Sebelum ikan bilis (kewer) yang lebih dulu terkenal.
Secara ilmiah, ikan asin jambal roti merupakan olahan produk hasil fermentasi garam yang dibuat dari ikan manyung.
Istilah yang beredar di masyarakat adalah ikan asin yang digorengnya mudah hancur menyerupai roti apabila disobek. Maka, populernya jambal roti.
Harga ikan asin jambal roti cukup bervariasi tergantung dari ukurannya. Secara umum, harga per kilogramnya di banderol sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
Ikan asin jambal roti dapat ditemukan di kawasan wisata Pangandaran. Seperti, di Pasar Wisata Pangandaran, toko oleh-oleh maupun di penjual keliling di sepanjang pantai Pangandaran.
Ikan asin jambal roti memiliki rasa yang gurih dan renyah. Biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat.
Meskipun menjadi oleh-oleh khas Pangandaran, ikan asin jambal roti juga dapat ditemukan di beberapa daerah lain di Jawa Barat.
Kini, tersedia banyak di marketplace atau toko online dengan harga yang beragam.
Dengan cita rasa yang khas, ikan asin jambal roti tidak hanya menjadi oleh-oleh favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran tapi juga menjadi identitas kuliner yang melekat erat dengan destinasi wisata ini.
Artikel; Aris Mulyana
