LENSAPANGANDARAN.COM – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Kabupaten Pangandaran, mempersiapkan diri untuk menyambut hari libur natal dan tahun baru (Nataru).
Persiapan menyambut libur Nataru ini dilakukan lebih awal karena belajar dari pengalaman sebelumnya.
Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana mengatakan, ada dua hal yang menjadi perhatian menyambut libur Nataru.
“Yaitu, kondisi kemacetan dan kondisi sampah di area tempat wisata,” cetusnya tidak lama ini di Pangandaran.
Terkait permasalahan sampah, tentu menjadi perhatian serius karena saat pengangkutan sampah oleh armada akan terhambat macet.
“Sehingga, di kawasan wisata kita harus berbagi waktu dengan kendaraan wisatawan atau pengunjung,” ungkap Agus.
Untuk persiapan menyambut libur Nataru, biasanya dimulai seminggu sebelumnya.
Tapi, kini pihaknya melakukan persiapan lebih awal agar sosialiasi bisa tersampaikan.
“Jadi, deteksi dini sangat penting agar semua stakeholder dapat bekerjasama untuk Pangandaran ini terbebas dari macet khususnya saat libur Nataru,” paparnya.
Dan sementara ini, pihaknya bersama stakeholder lainnya sudah menyepakati bahwa bus besar dan truk dilarang masuk kawasan objek wisata.
“Khusus, di Pantai Pangandaran. Bus besar tidak bisa masuk kawasan objek wisata pantai Pangandaran, untuk parkir terpusat di Pasar Wisata dan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran,” tegasnya.
Untuk mobilisasi di kawasan wisata, terutama bagi pengunjung yang akan menginap di hotel bisa menggunakan jasa becak motor.
“Ataupun, kendaraan wisata milik masyarakat setempat yang disewakan,” paparnya.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Ghany Fahmi Basyah mengatakan, persiapan menyambut Nataru pihaknya akan mengecek kondisi jalur jalan alternatif.
“Pengecekan, mulai dari kondisi jalur alternatif Banjarsari ke Langkaplancar, jalur Tasik ke Cimerak, dan Jalur Pansela (Pantai Selatan,” jelasnya.
Menurutnya, persiapan libur Nataru ini dengan pengecekan jalan ini merupakan satu upaya mengasimalkan waktu.
“Agar nanti, Pangandaran dipastikan siap menyambut membeludaknya pengunjung,” ungkap Ghany. (*)
