LENSAPANGANDARAN.COM – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pangandaran mengingatkan kembali bagi pengunjung yang akan liburan dan beraktivitas di air laut pantai.
Hal tersebut disampaikan mengingat ada beberapa titik pantai yang rawan terjadi kecelakaan laut. Di antaranya, pos 4 dan pos 5 pantai barat Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pengamanan aktivitas berenang di air laut harus benar-benar diperhatikan.
Pengamanan ketat, harus dilakukan di lokasi – lokasi yang diketahui menjadi lokasi yang rawan. Supaya, tidak sampai tidak terjadi kecelakaan laut.
“Seperti di Pos 4 Pos 5 itu area tempat parkir yang kadang orang beraktivitas di situ dan akhirnya tenggelam disitu karena sebelumnya tidak tahu di situ ada ombak besar dan sebagainya,” paparnya di Setda Pangandaran, Senin (18/12/2023)
Selain Pantai Barat Pangandaran sekitar Pos 4 dan Pos 5, pengamanan juga harus dilakukan di tempat berenang lainnya agar wisatawan merasa aman dan nyaman saat liburan.
“Jadi, wisatawan harus berhati-hati ketika melakukan aktivitas renang di lokasi-lokasi yang rawan,” jelasnya.
KasatPol Airud Polres Pangandaran, AKP Sugianto mengatakan, kini pihaknya tengah mengupayakan kegiatan preventif dalam rangka mencegah terjadinya laka laut.
“Di antaranya, adalah menempatkan personel pada titik-titik yang rawan untuk dilakukan aktivitas berenang atau bermain air,” ungkap Sugianto.
Selain personel, pihaknya membuat rambu – rambu termasuk bendera – bendera yang akan dipasang di sepanjang pantai yang dianggap rawan dipergunakan untuk aktivitas berenang.
“Yang jadi perhatian kami adalah di Pos 5 atau tepatnya di Pangandaran sunset sampai dengan bandara Susi Air,” ungkapnya.
Lokasi tersebut terdapat putaran arus yang sangat kencang dan pasti akan membahayakan keselamatan jiwa bagi yang melaksanakan aktivitas berenang. (*)