LENSAPANGANDARAN.COM – Salah seorang warga di Desa/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran berinisal Y menduga banyak penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan di wilayahnya.
Diketahui, keluhan yang disampaikan bermula dari rasa janggal terhadap beberapa pekerjaan di Desanya.
Dia mengatakan, ada beberapa pekerjaan yang menurutnya janggal. Terlebih dalam sebuah proyek pengairan bagi warga di Tahun Anggaran 2023.
“Paling kelihatan tuh di Proyek Pamsimas, kalau enggak salah Anggarannya Rp 26 juta untuk satu lokasi, itu tuh proyeknya dua. Tapi fisiknya hanya satu,” kata Y kepada Wartawan saat ditemui dirumahnya, Minggu (10/3).
Ia menyebut, Nominal uang memang tidak seberapa. Namun, ujar dia, ini soal integritas dan kejujuran dalam pengelolaan daerah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Belum lagi persoalan lain. Saya menduga dalam beberapa pekerjaan, pihak desa melakukan pemotongan anggaran sebesar 10 persen. Engga tahu buat apa” katanya.
Atas beberapa persoalan tersebut, Dia meminta agar aparat terkait segera melakukan investigasi dan turun ke Desanya.
Hal itu guna melakukan pembenahan. karena kata dia, dugaan kecurangan bukan hanya itu saja.
“Selama tiga tahun ini kami menahan. Kami kira mereka akan berbenah dengan sendirinya, eh tapi kok malah makin menjadi. Ayolah, Aparat turun kesini,” serunya.
Untuk menelusuri lebih lanjut mengenai curhatan Warga ini, Wartawan sempat melakukan komunikasi dengan salah seorang perangkat Desa dan ia telah bersedia untuk melakukan pertemanan.
Namun, salah seorang perangkat Desa tersebut malah sulit dihubungi dan tidak memberikan keterangan apapun.