LENSAPANGANDARAN.COM – Pembina National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Bambang Waskito berkunjung ke Gor Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi, Kamis (24/11/2022).
Bambang Waskito didampingi pembina NPCI Provinsi Jawa barat lainnya, melihat pertandingan cabang olahraga cabor Bulutangkis.
“Saya, selaku pembina NPCI Provinsi Jawa barat merasa senang dan bangga dengan terselenggarakannya NPCI di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Karena, lanjut dia, kegiatan ini betul-betul hasil dari kesiapan panitia yang luar biasa sehingga bisa berjalan dengan baik.
Kedepannya, event Peparda ini tentu akan bergilir karena ini dalam rangka mengkader masyarakat – masyarakat kita.
“Sehingga, ada yang merasa kekurangan ini tidak merasa minder lagi. Makanya, di setiap Kabupaten Kota itu kan sekarang ada NPCI,” kata Bambang.
Jadi, orang tua tidak semakin malu dengan putra putrinya yang mengalami kebutuhan khusus. Karena, sekarang bisa berprestasi.
“Kebetulan, Saya tinggalnya di Solo. Jadi, Saya lihat sendiri atlet – atlet yang masuk ke pelatnas, itu sangat luar biasa,” jelasnya.
Dia (para atlet) bergembira, betul-betul kesamaan dengan yang normal itu tidak menjadi masalah lagi. Kehidupan ekonomi, juga semakin bagus.
“Ya, diharapkan untuk Peparda ini bisa untuk mengkader. Bagi kader-kader yang berada di daerah, berlombalah untuk muncul menjadi atlet,” ucap Bambang.
“Jadi, jangan putus asa. Pasti, kan, karena usia atlet yang senior – senior itu pasti mundur. Dan mudah-mudahan, muncul pemain-pemain baru,” jelasnya.
Bambang menambahkan, Peparda ini tujuannya nanti untuk berlaga ke Peparnas. Bahkan, dari Peparnas itu ke internasional. “Nah, ini kan jenjangnya dari situ,” ucapnya.
“Terima kasih kepada kepala daerah Wali Kota, pak Bupati dan segala macam yang sangat antusias, sangat mempunyai atensi kepada masyarakatnya terutama yang berkebutuhan khusus (disabilitas) yang ternyata banyak Atlet – atletnya,” ungkap Bambang.
Satu atlet bulutangkis sekaligus Ketua NPCI Kabupaten Pangandaran, Wahyu Hidayah merasa bersyukur bisa mengikuti event Peparda VI Jabar.
“Meskipun berkebutuhan khusus, tapi kita tetap semangat untuk menjadi atlet dan mencetak atlet – atlet disabilitas,” ungkapnya. (*)
