LENSAPANGANDARAN.COM – Ribuan warga di Desa Ciparakan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran mendatangi balong atau kolam ikan, Sabtu (16/11/2014).
Ribuan warga mendatangi kolam ikan di Dusun Cimentek hanya untuk menangkap ikan atau biasa dikenal ngobeng balong.
Tradisi ngobeng balong ini terlihat sangat ramai. Selain bapak-bapak, ada juga ibu-ibu muda dan anak-anak yang melaksanakan kegiatan ngobeng balong.
Saat berada di kolam ikan, mereka terlihat gembira ria berebutan menangkap berbagai jenis ikan yang sudah disediakan sekolompok warga.
Jenis ikannya pun bervariatif mulai dari ikan lele, emas, mujair dan gurame. Di antara jenis ikan, bobotnya ada yang mencapai 1 hingga 2,5 kilogram per ikan.
Satu ibu muda yang ikut tradisi ngobeng balong, Sarni Evalia (28) merasa gembira bisa menangkap ikan bareng bersama warga lain.
“Ya, asyik lah. Alhamdulillah saya juga bisa dapat 2 ekor ikan mujair. Ramai berebutan ikan, pokonya HUDANG well,” ungkapnya.
Satu tokoh masyarakat di Pangandaran, Jaka Purnama (55) bersyukur, tradisi ngobeng balong ini bisa berjalan dengan baik dan diterima oleh banyak orang.
“Lumayan banyak yang hadir, ada 1700 warga yang hadir. Mereka ada yang turun ngobeng balong dan ada juga yang menonton,” ungkap Jaka.
Artinya, tradisi ngobeng balong ini sangat direspon oleh masyarakat di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
“Sebagai ajang silaturahmi HUDANG, juga bisa untuk menjaga tradisi ngobeng balong khususnya di Pangandaran,” ungkapnya. [®]