LENSAPANGANDARAN.COM – Sejumlah warga di Pangandaran Jawa Barat dihebohkan adanya seekor lumba-lumba hidung botol yang mati terdampar.
Lumba-lumba itu terdampar di perairan Bulak Laut Pantai Pangandaran, Minggu (22/9/2024) sekitar pukul 10:00 WIB.
Seorang petugas BKSDA Pangandaran, Hadiat Kelsaba, mengatakan, lumba-lumba tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat.
“Waktu ditemukan, kondisinya sudah mati. Warga yang melihat bangkai lumba-lumba hidung botol ini, langsung melapor kepada petugas BKSDA,” katanya.
Setelah menerima laporan, BKSDA dibantu Satpolairud Polres Pangandaran, Satpol PP dan Lifeguard melakukan evakuasi.
“Bobot lumba-lumba hidung botol ini sekitar 75 kilogram dan panjang sekitar 180 senti meter. Jadi, cukup berat,” ungkap Hadiat.
Jika dilihat dari kondisi fisik, lumba-lumba tersebut tidak terdapat luka- luka di tubuhnya.
“Jadi, bukan karena terjerat oleh jaring nelayan, kayaknya karena terdampar terbawa arus laut,” paparnya.
Hadiat menduga, lumba-lumba yang mati terdampar ini karena mengejar mangsanya hingga ke perairan dangkal.
Kemudian, lumba-lumba tersebut diperkirakan tidak bisa kembali lagi ke perairan dalam dan malah akhirnya terdampar di pesisir Pantai.
“Ini, kejadian yang ketiga kalinya, ada lumba-lumba mati terdampar di Pantai Pangandaran,” kata Hadiat. [*]