LENSAPANGANDARAN.COM – Kabupaten Pangandaran Jawa Barat kaya dengan tempat wisatanya. Bukan hanya pantai, di Pangandaran banyak Goa yang memiliki sejarah tersendiri.
Satu di antaranya Goa Jepang di kawasan Cagar Alam Pangandaran.
Ada dua situs Goa Jepang yakni yang berada di kawasan hutang lindung (Cagar Alam) dan yang terletak di kawasan Rancakalong, Karangsari, Desa Putrapinggan.
Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai bunker dan benteng pertahanan tentara DAI NIPPON (Jepang) pada masa Perang Dunia II.
Bunker tersebut berupa lubang – lubang pengintai menghadap ke arah laut yang dimaksud untuk mengawasi pendaratan tentara sekutu.
Di kawasan Cagar Alam Pangandaran terdapat 3 Goa Jepang, salah satunya memiliki lubang kedalaman 10 meter dengan lubang – lubang pengintai sekitar 1 meter.
Goa Jepang yang ada di Rancakalong, dibuat dengan cara memahat bukit.
Di dalam goa tersebuat juga terdapat beberapa ruangan kecil, yang dimungkinkan untuk tempat menyimpan persenjataan.
Selaian itu, ruangan kecil yang terdapat pada bunker digunakan untuk tempat persembunyian tentara Dai Nipon.
Keberadaan bunker peninggalan balatentara Jepang di Pangandaran hingga kini masih menyisakan tanda tanya untuk apa motif Jepang membangun pertahanan di laut selatan. (*)
