NasionalNews

Cerita Seorang Nenek di Banjarsari Ciamis Nangis Ingat Ridwan Kamil 

×

Cerita Seorang Nenek di Banjarsari Ciamis Nangis Ingat Ridwan Kamil 

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Seorang Nenek Pedagang asongan di area SPBU Banjarsari menangis ingat kebaikan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Nenek tersebut bernama Mak Ecin (79) warga Rt 2 Rw 5 Dusun Kubangpari Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Ia mengatakan pernah bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Barat ketika sedang berjualan di area SPBU Banjarsari.

“Sekitar satu tahun lalu, emak lagi nawarin kacang rebus sama makroni. Tiba-tiba emak dipanggil sama orang di dalam mobil pajero berwarna hitam”, kata mak Ecin Kamis, (7/3/2024) saat di temui di area SPBU

“Mak sini”, kata emak Ecin menirukan panggilan orang tersebut.

Baca Juga  Ratusan APK di Banjarsari Ciamis Ditertibkan Satpol PP 

Kemudian, ia menghampiri orang itu. Ia menyebut tidak tahu bahwa yang memanggilnya seorang Gubernur Jawa Barat.

 

“Terus dia (Ridwan Kamil) turun dari mobil dan memborong dagangan emak sebanyak Rp 50 ribu”, katanya.

Setelah itu, orang tersebut membuka pintu belakang, lalu memberikan beras 5 kilogram , minyak 1 liter, gula 1 kilogram dan uang Rp sebesar 200 ribu.

Ia mengaku, Ketika menerima sembako tersebut berlinang air matanya jatuh tak tertahan.

“Siapa sebenarnya orang itu. Kok baik banget sama emak. Mudah-mudahan orang itu rezekinya lancar”, kata mak Ecin bicara di dalam hati.

Baca Juga  Berkah Ramadan Bagi Pembuat Kue Kering dan Basah di Pangandaran

Tidak lama kemudian, mantan Gubernur Jawa Barat itu bergegas meninggalkan SPBU berjalan ke arah Pangandaran.

“Mungkin dia mau ke Pangandaran. Kesini cuma mampir beli bensin aja”, ucap Emak.

Peristiwa itu sontak mengundang orang-orang disekitar SPBU menghampirinya.

“Kata orang-orang disini katanya yang tadi ngasih sembako ke emak itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil”,

“emak kaget. Ternyata itu pak Gubernur. Emak cuma tahu namanya aja tapi engga tahu orangnya” kata Emak.

Setelah itu, ia berjalan menuju Musola di sekitaran SPBU Banjarsari. Lalu memanjatkan doa untuk mantan Gubernur Jawa Barat.

“Alhamdulillah, emak kan bisa baca surat yasin tanpa harus liat Qur’an. Emak baca surat yasin sebanyak tiga kali. Emak khususin buat pak Ridwan Kamil”.

“mudah-mudahan Pak Ridwan Kamil dilancarkan rezekinya. Emak ingin ketemu lagi sama dia (Ridwan Kamil)”, ucap mak ecin sambil berlinang air mata.

Baca Juga  Akhir Pekan Ini Objek Wisata Citumang Pangandaran Ramai Dikunjungi Wisatawan, Cuacanya Pas Banget

Untuk informasi, Mak Ecin menjadi janda sejak tahun 1979. Ia memilih fokus menghidupi anak dan 5 cucunya yang yatim dirumah sederhana.

Untuk menghidupi anak dan cucunya, mak Ecin berjualan asongan kacang rebus, makroni dan kacang kering di area SPBU Banjarsari.

Penghasilanya pun tidak menentu. Ia mengatakan hanya mampu untuk membeli beras dua kilogram.

Terlebih, saat ini harga beras di wilayahnya mahal mencapai Rp 17 – 18 ribu per-kilogram.

Bahkan dia mengaku sering tak mampu membeli beras. Untuk makan sehari-hari ia kerap meminjam beras kepada tetangga terdekatnya .

Sementara, mak Ecin tidak pernah mendapatkan bansos apapun dari pemerintah.

Kendati demikian, Terkadang hati kecilnya merasa iri melihat tetangganya mendapat bansos. Padahal hidupanya lebih layak darinya.

Hanya saja, ucap dia, setiap tahun pihak yayasan suka memberi uang kepada cucunya yang yatim. (art)


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/lenc9662/public_html/wp-includes/functions.php on line 5471