LENSAPANGANDARAN.COM – Seorang anak perempuan asal Pangandaran Wandha Azzahra Octana Maharani (16) yang berlatih keras demi mencapai impian besar untuk bermain bola di kancah internasional melalui sekolah sepakbola junior.
Anak kelahiran 2007 itu tinggal di Dusun Bedahan RT. Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Lahir dari keluarga sederhana dengan ayah bekerja sebagai pedagang bakso dan ibu sebagai ibu rumah tangga, anak pertama dari dua bersaudara ini tidak membuat Wandha merasa ragu dalam mencapai mimpinya itu.
“Keinginan saya sedari kecil ingin menjadi pemain sepak bola dan bermain di luar negeri, ” Kata Wandha, Rabu (22/03/2023)
Ia mengatakan bermain bola sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar sekitar usia 11 tahun dengan berawal mengikuti sekolah sepak bola bersama SSB SFC Junior Pangandaran.
“Saya main bola dari kecil kelas 5 SD semenjak diajak latihan oleh Ang Haen (selaku manajer SSB SFC Junior), ” Kata Wandha
Tanpa mengenal rasa lelah, Wandha kian giat berlatih dan semakin bekerja keras untuk mencapai impian sejak kecilnya itu di masa depan.
Hingga akhirnya, kesempatan pertama tiba dengan adanya tahapan akhir seleksi Timnas Usia 16 untuk persiapan Piala AFF Women U-16 Tahun 2020.
Namun, asa besar untuk bermain di timnas harus pupus kala itu. Lantaran Piala AFF Women U-16 tahun 2020 dibatalkan karena terkendala oleh Covid-19.
“Pernah dulu sempat hampir masuk timnas U-16 Putri tahun 2020 tapi tidak jadi karena covid,” pungkasnya
Tidak putus harapan, Wandha merasa kegagalan tahun lalu adalah keberhasilan yang tertunda untuk masa depan.
Ia terus konsisten mengikuti latihan di SSB dan mengasah skill serta kemampuan bermain bolanya dengan mengikuti beberapa even setelah kegagalannya itu.
“Saya tetap berlatih keras di SSB dan ikut turnamen Piala Pertiwi dan turnamen antar akademi bersama Persib” Kata Wandha
Puncaknya, pada bulan April 2023 Wandha berkesempatan bermain bola di kancah internasional pada Turnamen JSSL Professional Academy 7s Girls U-16 di Singapura bersama Akademi Persib yang diselenggarakan pada tanggal 7-9 April 2023.
Turnamen ini diikuti oleh beberapa akademi ternama seperti Sporting Lisbon (Portugal), Valencia dan Espanyol (Spanyol) dan beberapa akademi lainnya dari berbagai negara.
“Ya besok saya berangkat untuk TC dan tanggal 6 April saya berangkat ke Singapura bersama Akademi Persib untuk ikut Turnamen Internasional”
Tahapan awal impian seorang anak desa bernama Wandha akhirnya dapat segera tercapai dengan lambang Persib didada dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
“Alhamdulilah impian saya segera bisa tercapai di kelas 9 smp, mudah-mudahan ya,”
Tahun ini merupakan titik awal impian Wandha terpenuhi. Ia harus menunggu hingga kelas 9 smp untuk mencapainya.
Tepatnya di usia 16 tahun akhirnya dapat merasakan bermain bola secara Profesional bersama Akademi Persib di Turnamen JSSL Professional Academy di Singapura.
