KulinerNasionalNews

Idul Adha 2024, Bakul Sapi di Pangandaran Dibanjiri Pembeli

×

Idul Adha 2024, Bakul Sapi di Pangandaran Dibanjiri Pembeli

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – 10 hari jelang Idul Adha 2024, peternak sapi di Pangandaran didatangi konsumen yang hendak berkurban.

Seperti dirasakan Rasim peternak sapi Lembu Jaya sekaligus sebagai peternak di Desa Emplak Kecamatan Kalipucang.

Tahun 2024 ini, Rasim menyediakan sapi untuk kurban sebanyak 70 ekor dan mendekati hari raya idul Adha sudah terjual sebanyak 50 ekor.

Baca Juga  Densus 88 Anti Teror Polri : Ma'had Al Zaytun Jaringan Teror NII KW 9

“Musim hari raya kurban di Idul Adha ini, alhamdulilah kondisi penjualan tetap stabil,” katanya disela sela kesibukannya, Kamis (6/6/2024).

Cuma, menghadapi hari raya kurban ini ada kendala penyakit mulut dan kuku (PMK) yang selalu menyerang sapi di kandangnya.

“Akibat ada penyakit PMK, kemarin – kemarin ada satu ekor sapi yang harus disembelih di kandang,” kata Rasim.

Sekarang, antisipasi menangani wabah PMK itu Rasim berupaya memakai rempah – rempah kampung seperti pakai jahe, kunyit danherbal lainnya.

“Kalau disuntik, kan kita harus terus-terusan mengeluarkan biaya banyak,” ungkapnya.

Baca Juga  Asyik! Kelompok Peternak di Pangandaran Dapat Hibah Puluhan Sapi dan Domba

Sementara untuk harga sapi di tempatnya itu bervariatif, mulai dari Rp 16 juta sampai Rp 45 juta per ekor.

“Jadi, harga tertinggi itu Rp 45 juta. Dari 70 ekor sapi, saat ini sudah ada 50 ekor yang terjual. Barusan juga ada orang Parigi yang baru datang ke sini, mudah mudahan laku semua,” jelasnya.

Dia mengakui, menjual sapi kurban tak hanya di Pangandaran tapi juga sampai luar kota dan diantar sampai alamatnya.

“Paling jauh itu kita ke Bandung, kita antar sampai alamatnya dan si nasabah atau pembeli tinggal menerima di halaman rumah,” paparnya.

Baca Juga  WNA di Kota Banjar Tidak Ditahan Dalam Perkara Pengrusakan, ini Jawaban Polisi 

Makanya, banyak orang yang mau kurban membeli sapi ke tempatnya karena mereka tidak menyewa kendaraan untuk membawa sapi tersebut.

“Jadi, kita yang antar sampai rumah,” tegasnya. (*)