LENSAPANGANDARAN.COM – Asep (23) salah satu dari dua korban peristiwa laka laut terseret arus di Pantai Barat Pangandaran kini sudah diketemukan.
Asep berhasil ditemukan Tim SAR gabungan 500 meter dari lokasi TKP Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Senin (22/4/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat ditemukan, Asep sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan terbaring di bibir pantai dekat lokasi kejadian.
Korpos SAR Pangandaran, Edwin bersyukur, salah satu korban laka laut di Pantai Barat Pangandaran sudah ditemukan.
“Korban bernama Asep, ditemukan sudah meninggal dunia di bibir pantai 500 meter dari lokasi TKP,” katanya di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Senin (22/4/2024).
Jenazah korban ditemukan tergeletak di bibir pantai, karena sebelumnya terbawa arus ombak yang cukup besar.
“Kondisi badannya masih utuh, hanya lecet saja dan masih memakai pakaian kaos hitam dan kolor merah,” paparnya.
Setelah ditemukan, kemudian korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran dengan mobil ambulance.
“Korban akan dilakukan pemulasaraan sebelum dibawa ke rumah duka di Cipaku Ciamis,” kata Edwin.
Sementara ini, pihaknya bersama potensi SAR lain masih melakukan operasi pencarian satu orang bernama Azam.
“Sekarang, kita masih pencarian atas nama Azam. Mudah mudahan, bisa secepatnya ditemukan,” tegasnya.
Sebelumnya, Asep dan Azam asal Ciamis mengalami laka laut terseret arus di laut depan Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Jum’at (19/4/2024) pukul 11.40 WIB.
Dua pemuda itu merupakan korban di antara empat orang yang tidak bisa diselamatkan dalam peristiwa tersebut.
Mereka terseret arus laut saat cuaca panas dan berenang di laut Pos 5 yang ada tanda rambu – rambu larangan. Sebelum terseret arus laut, mereka sempat bermain voli pantai bersama teman sebayanya dari Ciamis. (*)