HukumNasionalNews

Hati-hati! 23 Unit Kendaraan Bus di Pangandaran Melakukan Pelanggaran

×

Hati-hati! 23 Unit Kendaraan Bus di Pangandaran Melakukan Pelanggaran

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jabar temukan 23 unit kendaraan umum yang melanggar ketentuan beroperasi.

Pelanggaran tersebut ditemukan saat petugas gabungan dari Dishub Provinsi Jawa Barat dan Dishub Kabupaten, Subdenpom III/2-4 Banjar serta Satlantas Polres Pangandaran melakukan Ramp Check kendaraan umum.

Ramp Check ini digelar di terminal tipe B Pangandaran dan Full Bus Budiman Pangandaran, Rabu (27/3/2024).

Analisis Kebijakan Ahli Muda Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Kris Wiheryanto menyampaikan, hari ini ada sebanyak 23 unit kendaraan umum yang sudah diperiksa atau Ramp Check.

“Dari 23 unit kendaraan itu semuanya ditemukan pelanggaran. Tapi pelanggarannya bervariasi dan itu datanya ada semua,” katanya di Full Bus Budiman Pangandaran, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga  Dinkes Pangandaran Targetkan Satu Posyandu ILP per-Wilker Puskesmas 

Atas pelanggaran tersebut, pihaknya melarang 23 unit kendaraan umum tersebut untuk beroperasi di terminal.

“Kalau dari sisi hukum itu ada di teman-teman Polri. Kalau dari Dishub, kita melarang mereka beroperasi di terminal. Jadi, mulai hari ini kita keluarkan mereka dari terminal supaya tidak menarik penumpang,” tegasnya.

Tidak hanya untuk persiapan mudik lebaran 2024, Ramp Check ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh stakeholder untuk pelayanan terhadap masyarakat.

“Terutama dari sisi angkutan umum, kita memastikan angkutan itu layak dinaiki atau ditumpangi oleh penumpang,” jelasnya.

Baca Juga  Kamis Sore, Jalan Raya di Kalipucang Pangandaran Masih Terendam Banjir, Banyak Terjebak Macet & Mesin Motor Mati

Admin dan Kontroling di Full Bus Budiman Pangandaran, Ina Rusmayanti menyampaikan armada bus yang disiapkan arus mudik dan balik bisa sesuai yang diharapkan petugas.

“Ya, mudah mudahan armada-armada ini bisa sesuai SOP untuk layak jalan,” ucap Ina.

Karena, pihaknya pun dari management selalu memastikan kondisi armada bus Budiman sebelum beroperasi.

“Setiap mobil jalan, pasti kita sudah cek sama mekanik. Mau itu AC-nya atau apapun kalau sudah jalan pasti kita cek. Artinya, sudah layak,” ungkapnya. (*)