KesehatanNasionalNews

32 ODGJ Berat Se-Kabupaten Cirebon Dievakuasi Masal Untuk Diobati Gratis

×

32 ODGJ Berat Se-Kabupaten Cirebon Dievakuasi Masal Untuk Diobati Gratis

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Sungguh luar biasa gebrakan Pemda Kabupaten Cirebon melalui Dinas Sosial kali ini.

Bagaimana tidak, sebanyak 32 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau Penyandang Disabilitas Mental (PDM) Berat dari 40 Kecamatan, 12 Kelurahan dan 412 Desa, berhasil dikumpulkan di satu tempat.

Lokasi tersebut di UPTD PPKS (Rumah Singgah) Dinsos Kabupaten Cirebon untuk dilakukan Pemeriksaan dan Evakuasi Masal guna mendapatkan Pengobatan Gratis di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzorki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor.

Sebanyak 250 peserta memadati lokasi yang terdiri dari unsur Dinsos, Dinkes, Disdukcapil, BPJS, Kesra, Forum Relawan, Puskesmas, Kecamatan, Desa, TKSK, PSM, Satgas PSKS, Keluarga, ODGJ, serta PKJN-RSJMM.

kegiatan dimulai Pkl.08.00 pagi, dengan tujuan yaitu Pemeriksaan, Evakuasi dan Antar Jemput Gratis untuk dapat Pengobatan Gratis oleh Dinsos Kabupaten Cirebon bersama PKJN-RSJMM Bogor.

Baca Juga  Kebakaran Hebat di Pangandaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Turut Hadir untuk menyaksikan kesuksesan acara yakni, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Disdukcapil, Kepala BPJS, beserta tamu undangan lainya dari berbagai lintas sektor di Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Sosial Kab.Cirebon, yaitu Dra. Indra Fitriani, MM., yang dampingi oleh Lili Marliyah, AKS., MM., sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, membuka acara Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat, Pemeriksaan & Evakuasi Masal ODGJ Berat, Antar Jemput Gtatis Se-Kabupaten Cirebon.

“Hari ini sangat luar biasa, dimana para Penyandang Disabilitas Mental dikumpulkan disini untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan Gratis dari RSJ Marzoeki Mahdi Bogor”. katanya Rabu, (06 Maret 2024).

Ketua rombongan Tim Medis Jiwa yang mewakili Direksi PKJN-RSJMM, yaitu Iyep Yudiana, SKM. MKM., menyampaikan Edukasi Kesehatan Jiwa, dihadapan seluruh peserta yang hadir.

“Paska rawat nanti, diharapkan pasien didampingi untuk minum obatnya secara teratur, kontrol rutin, komunikasi yang aktif, aktifitas secara bertahap dan sosialisasi kembali ke masyarakat”, ungkapnya.

Dia mengatakan, PKJN-RSJMM, menerjunkan 10 anggota Tim Medis, yang di pimpin oleh dr. Rinintha Mardiani, Sp.KJ., sebagai Psikiater dan dr.Joan Sandra, sebagai Dokter IGD,

Selain itu, tim lainnya dari bagian Petawat IGD, Perawat ruangan jiwa, Penyuluh Kesehatan, Pekerja Sosial Medis, Administrasi, dll, yang berhasi memeriksa dan menetapkan 32 ODGJ untuk dilakukan perawatan, pengobatan dan direhabilitasi selama 2 minggu lebih di PKJN-RSJMM.

“Akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu pun segera tiba, dimana ke-32 ODGJ, diperiksa saku baju dan saku celananya serta barang bawaannya”, tuturnya.

Baca Juga  Bulan Ramadhan, Ini Jadwal Pelayanan Pendaftaran Poliklinik RSUD Pandega Pangandaran

Menurutnya, Diantara ODGJ yang diperiksa, ada yang kedapatan membawa uang dalam jumlah yang lumayan banyak, membawa Al-Quran besar, rokok, cincin, gelang, kalung, dompet, barang-barang bekas, dan lain-lain. Kemudian diberikan kepada keluarganya.

Kemudian, Ke-32 ODGJ akhirnya masuk ke dalam armada bis dengan berkapasitas 30 penumpang yang telah disiapkan oleh petugas PKJN-RSJMM.

Ia menuturkan, Satu persatu ODGJ masuk kedalam bis setelah sebelumnya dipasangkan nama dan gelang pasien dan minum obat anti mabok kendaraan.

“Dengan penuh rasa haru dan bangga, semua peserta mengiringi kepergian bis yang membawa ke-32 ODGJ, dengan bacaan “Bissmillahi Rohmani Rahiim” yang perlahan mulai meninggalkan Aula Rumah Singgah Dinsos”, ungkapnya.

Untuk informasi, dari Kabupaten Cirebon menuju PKJN-RSJMM Bogor. Tepat Pkl.21.00 WIB.

Ke-32 ODGJ tiba di Bogor dengan selamat dan langsung menempati 7 ruang rawat yang telah dipersiapkan PKJN-RSJMM.