LENSAPANGANDARAN.COM – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida menyebut, bulan Februari 2024 ini harga beras di Pangandaran tetap tinggi.
“Harga beras medium Rp 13 ribu perkilogram, kemudian beras premium masih tinggi yaitu di harga Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu perkilogram,” jelasnya di Pangandaran, Selasa (6/2/2024).
Harga beras di warung eceran mencapai Rp 15 ribu perkilogram karena kondisi pertanian khususnya di Pangandaran.
“Kita kan dua kali musim itu gagal tanam karena musim kemarau. Sekarang kan, musim penghujan dan mulai menanam padi,” ucap Tedi.
Tedi menduga, harga beras untuk tiga bulan kedepan di wilayah Pangandaran akan kembali normal lagi.
“Karena, nanti panen raya,” ungkapnya.
Menurutnya, ini terjadi tidak hanya di Kabupaten Pangandaran tapi di daerah Kabupaten Kota lainnya.
Makanya, dia bersyukur sekarang sudah musim hujan sehingga kedepan petani bisa tanam dan hasil produksi petani bisa mencukupi kebutuhan.
“Meskipun begitu, ketersediaan stok beras di Pangandaran masih terkendali dan terjaga,” paparnya.
Untuk harga komoditas lainnya masih dianggap normal. Seperti, harga telur ayam broiler Rp 26 ribu dan harga daging ayam broiler di harga Rp 34 ribu perkilogram.
“Memang, yang harganya merangkak naik itu komiditas beras,” jelasnya. (*)