LENSAPANGANDARAN.COM – Para orang tua murid korban uang tabungan mendek di sekolah dasar (SD) di Pangandaran tetap bersabar menunggu.
Mereka, sabar menunggu dan berharap uang tabungan anaknya yang belum dikembalikan pihak SD bisa segera cair.
Seperti, disampaikan Widiansyah satu orang tua yang tahun 2023 ini anaknya baru lulus kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar Kecamatan Cijulang.
Anak Widiansyah bernama Refal memiliki tabungan yang belum dikembalikan pihak SD Negeri 2 Kondangjajar senilai Rp 45 juta.
Widiansyah mengaku, sampai saat ini belum ada kabar baik dari pihak sekolah. Ia masih sabar menunggu meskipun sebelumnya ada rencana untuk melapor.
“Memang, Minggu kemarin-kemarin tadinya mau melapor Polisi. Tapi, sampai sekarang belum melapor dan menunggu komitmen atau janji dari sekolah dulu,” katanya melalui WhatsApp, Jum’at (14/7/2023).
Karena waktu kemarin-kemarin, orang tua yang anaknya baru keluar SD tahun 2023 ini masing-masing dikasih uang sedikit.
“Mereka, ada yang dibayar dicicil. Tapi, khusus buat saya disuruh menunggu sebentar karena katanya mau diberesin,” katanya.
Untuk waktu sebentarnya, Dia mengaku disuruh menunggu oleh pihak sekolah selama dua Minggu ini.
“Itu, ngomongnya sudah seminggu lalu. Dan sekarang sudah Minggu kedua. Berarti, di akhir Minggu ini janjinya,” ungkap Widiansyah.
Meskipun dijanjikan uang tabungannya mau cair, Dia mengaku tidak tahu uang yang akan dikembalikannya itu darimana.
“Saya enggak tahu, apakah ada guru yang sudah mengembalikan uang tabungan atau belum. Saya hanya di suruh nunggu sama Komite dan para guru,” ungkapnya.
Karena dalam seminggu ini menunggu cair, sementara Dia menunda niatnya untuk melakukan pelaporan ke Polres Pangandaran.
“Tapi, bukan berarti mengurungkan niat lapor, ini hanya menunda saja. Kalau misalnya tidak cair lagi, saya enggak bisa ditawar lagi. Ya, sabar kan ada batasnya,” kata Widiansyah. (*)