LENSAPANGANDARAN.COM – Bawaslu kabupaten Pangandaran melakukan pendidikan pengawas partisipatif kepada sejumlah organisasi mahasiswa di Pangandaran Jawa Barat.
Menurut Ketua Bawaslu Pangandaran, Iwan Yudiawan, hal itu bentuk upaya meningkatkan partisipasi saat Proses pilkada nanti.
“Diharapkan unsur mahasiswa ini bisa lebih kritis dan responsif terkait dengan pengawas partisipatif itu sendiri,” kata Iwan di Krisna beach hotel Pangandaran Kamis, (10/10/2024).
Sementara, Pendidikan pengawas partisipatif itu bertujuan supaya para mahasiswa terlibat langsung menjadi pengawas pada proses pemilu.
Artinya kata ia, jika para mahasiswa menemukan dugaan-dugaan pelanggaran di wilayahnya, mereka bisa mencegah atau mengingatkan kepada si pelanggar itu sendiri.
“Ketika yang diduga kekeuh, maka langkah langkah pertama melaporkan ataupun menginformasikan kepada Bawaslu. Sehingga Bawaslu bisa menindaklanjuti dugaan pelanggaran itu sendiri,” ungkapnya.
Iwan menjelaskan, kegiatan ini pihaknya melibatkan 50 peserta selama tiga hari dengan menghadirkan 6 narasumber.
Sementara, metode pendidikan yang digunakan yaitu menggunakan metode ceramah, fun game dan dinamika belajar. Nantinya, para mahasiswa ini akan di didik dan dilatih hingga hari Sabtu esok.
“Sehingga, para mahasiswa ini minimal mempunyai gambaran menjadi pengawas. Dan kedepannya, mereka biasa melakukan peran-peran sebagai pengawas partisipatif itu,” kata dia. (art).
