LENSAPANGANDARAN.COM – Cegah radikalisme dan separatisme, Kodim 0625/Pangandaran mengumpulkan sejumlah organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat.
Mereka dikumpulkan di Makodim 0625/Pangandaran yang berada di Jalan Parigi – Cigugur, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Rabu (4/12/2024).
Dandim 0625/Pangandaran, Letkol Inf. Indra Mardianto menyampaikan, bahwa ini sebagai upaya memberi pemahaman mendalam mengenai makna Pancasila kepada seluruh elemen masyarakat.
Dia pun menyoroti perkembangan teknologi digital yang berpotensi memicu tumbuhnya paham-paham radikal dan separatis.
“Radikalisme yang berkembang di tengah masyarakat merupakan ancaman nyata bagi Bangsa dan Negara. Makanya, upaya pencegahan menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa,” ungkap Indra dalam sambutannya.
Tentu, komunikasi sosial ini adalah satu bagian program TNI AD yang bertujuan untuk membendung paham radikalisme dan separatisme di Indonesia.
Selain itu, untuk mempererat tali silaturahmi dengan organisasi masyarakat ataupun lembaga swadaya masyarakat di wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Kita mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI melalui semangat kebersamaan dan pemahaman nilai-nilai kebangsaan,” tegasnya.
Indra berharap, adanya komunikasi sosial ini mampu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya radikalisme dan separatisme.
“Terutama dalam memperkuat persatuan di wilayah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat,” ungkapnya. [*]