LENSAPANGANDARAN.COM – Tidak hanya membuat hilang nyawa, tabrakan yang melibatkan mobil ambulans dan truk di Pangandaran juga membuat kerugian terhadap seorang pedagang sayuran.
Karena, selain bangunan yang terbuat dari bambu roboh, berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang baru dibelinya dari wilayah Jawa tengah hancur berhamburan.
“Malam tadi (12/3/2023), saya baru belanja sayuran dan habis Rp 20 juta. Pagi (13/3/2023), lagi ditata barang dagangannya malah ada mobil tabrakan,” ujar Soim pemilik warung sayuran, Senin (13/3/2023).u
Bukan hanya bangunan warung dan sayuran, mesin freezer tempat menyimpan sayuran juga ikut rusak.
“Kalau kerugian, saya enggak tahu ya, karena harus dihitung dulu. Ini bisa dilihat, freezer box rusak, bangunannya roboh, sayuran sama buah-buahan yang baru dibeli banyak yang rusak berserakan.”
“Ya, yang jelas saya harus benerin bangunan dulu supaya bisa jualan lagi,” jelasnya.
Sementara, Soim pun terlihat syok dan kebingungan setelah warung sayurannya dihantam kejadian tabrakan maut.
“Ya kaget, soalnya kejadiannya memang cepat banget. Untungnya, enggak ada konsumen yang ketabrak. Mereka, lari ke belakang,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua kendaraan mengalami kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya nasional Pangandaran.
Tepatnya, di wilayah Dusun Cihideng, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 06:00 WIB.
Melibatkan truk bernopol D 9276 AF bermuatan sepeda motor yang dikemudikan Aldi Ramadan (21) asal Bandung Barat
Dengan mobil ambulance bernopol Z 9905 TA yang dikemudikan Laurensius Suntoro (59) asal Ciamis.
Dalam kejadian tersebut, Sopir ambulans bernama Laurensius Suntoro (59) yang merupakan seorang dokter langsung meninggal dunia di lokasi TKP.
Selain kondisi mobil ambulans rusak parah, warung sayuran milik Soim yang berada di lokasi TKP juga mengalami kerusakan.
Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan banyak berhamburan. (*)
