LENSAPANGANDARAN.COM – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua korban atas nama Iwan (28) dan Rafael (17) yang terseret arus di Pantai Barat Pangandaran setelah 3 hari pencarian.
Kepala Unit Siaga SAR Pangandaran, Edwin menyebut, tim SAR gabungan menerima informasi penemuan jenazah pada pukul 08:12 WIB oleh nelayan setempat.
Jenazah memiliki ciri-ciri yang sama dengan korban atas nama Rafael (17) yang merupakan satu rombongan anak punk.
Tim SAR gabungan langsung melaksanakan pengecekan dan dikonfirmasi bahwa Jenazah yang ditemukan merupakan Rafael, korban yang sebelumnya terseret arus di Pantai Barat Pangandaran.
Jenazah Rafael ditemukan sekitar 8 kilometer dari Last Known Position (LKP).
Pukul 09:30 WIB, korban telah selesai dievakuasi oleh tim SAR gabungan untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Pandega, Pangandaran.
Adapun jenazah atas nama Iwan (28) hari ini dikonfirmasi oleh tim Inafis Polres Pangandaran merupakan jenazah yang ditemukan oleh pemancing setempat pada Jumat (24/03) sekitar pukul 21:10 WIB.
Tim SAR gabungan hari ini telah melakukan pencarian dengan membagi Tim menjadi 2 Search and rescue Unit (SRU).
SRU 1 Penyisiran pesisir pantai dari LKP pada koordinat 7°41’25.78″S 108°38’41.44″E hingga pos 1 pada koordinat 7°42’19.30″S 108°39’16.83″E sejauh 2.5 kilometer.
Sedangkan SRU 2 melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu jukung dari LKP ke Pantai Pamugaran dengan area 0.75 kilometer.
Sebelumnya, Kantor SAR Bandung menerima informasi kejadian orang terseret arus di Pantai Barat Pangandaran pada Kamis (23/03), sekitar pukul 11:00 WIB
Saat kedua korban, sedang berenang di dekat pos 5 Pantai Barat Pangandaran. Namun, saat tengah berenang kedua korban terhempas ombak dan terseret arus.
Rekan korban mendengar korban berteriak minta tolong dan mencoba menolong korban namun sayang korban tak dapat diselamatkan.
Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Unit Siaga SAR Pangandaran, Polairud Polres Pangandaran, POS TNI AL Pangandaran.
Kemudian, Dinsos Kabupaten Pangandaran, Sigab Persis Pangandaran, SAR Barakuda, Balawista Pangandaran dan SAR MTA Pangandaran. (*)
