LENSAPANGANDARAN.COM – Presidium Pangandaran dan Masyarakat Peduli Pangandaran (MPP) menyatakan akan menggelar aksi damai pada Senin, (11/12/) mendatang di halaman kantor DPRD Pangandaran dan kantor bupati.
Pernyataan tersebut disampaikan Presidium Pangandaran, H Supratman melalui vidio pendek berdurasi 55 detik dan kini tengah viral.
Salah seorang masa aksi yang tergabung di MPP, Hendris Andriyana menyebut, Aksi damai kali ini MPP dan Presidium memanggil kepada masyarakat utk bersama-sama menolak pinjaman hutang daerah sebesar Rp 350 M.
“Persiapan kali ini, masa aksi kemungkinan lebih banyak dari aksi sebelumnya” Kata hendris melalui pesan singkat Kamis, (7/12/2023).
Hendris juga mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban anggota DPRD yang menyetujui terhadap pinjaman hutang Daerah.
“Hari Senin anggota DPRD yang setuju wajib hadir semua” Ujarnya.
Selain itu, ia juga menuntut, Tolak Pinjaman Hutang Daerah 350 Miliar dan Pemaparan defisit pemda Pangandaran sebesar Rp 415 Miliar.
Kemudian, Ia juga meminta anggota DPRD Pangandaran untuk mengawasi penggunaan anggaran keuangan daerah bersama-sama masyarakat.
“Meminta melakukan audit forensik secara komperhensif dan fakta integritas” ucapnya.
Aksi yang dilakukan pada senin mendatang, pihaknya menargetkan keluhannya didengar oleh Pemprov Jawa Barat. Terlebih oleh tiga Kementrian yakni Kemendagri, Kemenkeu, Bappenas
“yang nantinya sebagai bahan pertimbangan dan peninjauan ulang dari pengajuan pinjaman hutang daerah 350 Miliar” pungkasnya. (art).
