Polres Banjar Polda Jabar berhasil mengamankan puluhan botol minum keras (miras) berbagai merk dan ratusan minum oplosan diwilayah hukumnya.
Hal itu, menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang merasa resah akibat perdagangan miras yang merangkap berjualan jamu.
Kapolres Banjar AKBP Danny Yuliyanto melalui Kasubsi Penmas Humas Aipda Nandi Darmawan mengatakan, jajaran polres Banjar melakukan oprasi selama satu pekan.
“Hasil operasi Polres Banjar selama 1 minggu yaitu 340 bungkus plastik minuman keras jenis ciu, dimana setiap bungkusnya berisi satu liter”, ungkapnya.
Selain itu, tambah dia, Sebanyak 37 botol plastik yang berisi minuman keras jenis ciu, dimana setiap botolnya berisi ½ liter.
Dia menjelaskan, sekitar 40 bungkus plastik kecil minuman keras ciu, dimana setiap bungkusnya berisi 1/6 liter.
“Saat razia berhasil mengamankan minuman jenis tuak sebanyak 5 liter”, katanya.
Tak hanya itu, Sebanyak 26 botol anggur gingseng cap kuda mas dan 6 botol bir merk prost beer berhasil diamankan.
“Razia ini untuk menjaga kondusifitas jelang pemungutan suara dalam Pemilu 2024. Diharapkan terhindar dari tindak kejahatan karena pengaruh minuman beralkohol”, tandasnya.
Selain itu, menyusul ditemukan barang bukti puluhan botol miras dan minuman oplosan dibawa ke Mapolres Banjar.
Menurutnya, bersamaan jelang Pemilu 2024, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat menciptakan keamanan di lingkungan masing-masing.
“Menciptakan kemanan dan ketertiban masyarakat, dipastikan perdagangan miras disapu bersih”,
“Untuk itu, kami berharap masyarakat berperan aktif melaporkan tempat penjualan miras di Kota Bajar”, ujarnya