LENSAPANGANDARAN.COM – Realisasi pendapatan Daerah Kabupaten Pangandaran dari sektor pajak pada tahun 2023 ini mengalami pertumbuhan, dibanding tahun 2022 lalu.
Menurut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, untuk sektor pajak di tahun 2023 ini terealisasi hingga Rp 76,4 miliar dan tumbuh 1,30 persen dibanding tahun 2022.
“Memang tumbuh ditahun ini, tapi ada beberapa sektor yang mengalami kenaikan dan penurunan,” paparnya di pendopo Bupati Pangandaran, Kamis (4/1/2024).
Sementara pada tahun 2022 lalu, pendapatan dari sektor pajak mencapai Rp 75 miliar, atau ada selisih Rp 980 juta dengan realisasi di tahun 2023.
Sementara realisasi pendapatan dari retribusi daerah mencapai Rp 37,4 miliar di tahun 2023 ini.
Sehingga, bila ditotalkan antara pajak dan retribusi daerah Kabupaten Pangandaran mencapai Rp 113 Miliar.
Kata di, pihaknya telah melakukan rapat evaluasi terkait capaian pajak dan retribusi tersebut.
“Kita lihat dimana kekurangan dan kelemahanya dimana, terus langkah-langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya,” paparnya.
Jeje menyampaikan bahwa pendapatan daerah bisa mencapai Rp 120 miliar di tahun berikutnya, apabila dilakukan evaluasi dengan sungguh-sungguh.
“Memang hambatanya ada teknis dan non teknis, seperti pembayaran sistem digitalisasi di sektor pariwisata, yang masih belum efektif berjalan,” jelasnya.
Menurut data dari Bapenda Kabupaten Pangandaran pajak hotel tahun 2023 ini tidak mencapai target, hanya terealisasi Rp 20,1 Miliar dari target perubahan Rp 21 Miliar.
Sementara pajak restoran alami lonjakan yang cukup signifikan yakni, realisasinya mencapai Rp 8,2 Miliar dari target perubahan sebesar Rp 7 Miliar.(*)
