News

Pasangan Disabilitas di Pangandaran Akhirnya Punya Tempat Tinggal Baru

×

Pasangan Disabilitas di Pangandaran Akhirnya Punya Tempat Tinggal Baru

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Sempat tinggal di rumah reyod dan menyerupai kandang ayam, akhirnya pasangan disabilitas di Pangandaran bisa tinggal di rumah yang layak huni.

Pasangan disabilitas ini bernama Sali (59) yang merupakan disabilitas keterbelakangan mental dan Desi (40) disabilitas tunawicara.

Keduanya merupakan warga di Dusun Sukajadi, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Sebelum tempat tinggalnya yang baru jadi dibangun, pasangan disabilitas yang memiliki satu anak ini tinggal di rumah bilik yang kecil berukuran sekitar 3 kali 3 meter persegi.

Tidak hanya berukuran kecil, Sali mengaku kondisi bangunan rumah sebelumnya pun sudah dalam kondisi rusak.

“Sebelum rumah bantuan pemerintah ini dibangun, saya masih tinggal di rumah reyod yang sekarang sudah diruntuhkan,” katanya di rumahnya, Selasa (17/10/2023).

Dia mangaku dulu rumahnya kecil, bangunannya sudah rusak dan atapnya bocor sehingga ketika musim hujan selalu bocor.”Kalau hujan, ya pasti bocor terus. Tidur juga enggak nyaman,” jelasnya.

Setelah mendapatkan bantuan rumah layak huni dari pemerintah Provinsi Jabar, Sali bersyukur kondisi rumahnya sudah bagus.”Alhamdulillah, nteu kahujanan deui ( tidak kehujanan lagi),” ungkapnya.

Kondisi rumah sebelumnya reyod, karena Ia tidak memiliki uang untuk memperbaiki. “Saya hanya serabutan kang, saya kerja mengumpulkan sapu lidi,” kata Sali.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Desa Sukaresik, Edwin mengatakan, jika melihat kondisi ekonomi keluarga Sali, secara umum itu tidak mungkin membangun rumah.

“Karena, selain kondisi ekonominya yang minim, pak Sali juga mengalami keterbelakangan mental dan istrinya tunawicara,” tegasnya.

Melihat kondisi tersebut, tentu tidak mungkin bisa mencari uang yang banyak atau bisa merenovasi rumahnya.

“Makanya, alhamdulilah ada bantuan bedah rumah (rutilahu bantuan dari Provinsi Jabar) dan sisa kekurangan anggarannya kita bantu secara swadaya,” ungkapnya.

Baca Juga  Menikmati Wedang Rempah Banyu Urip di Pangandaran

Kalau melihat kondisi rumah Sali sebelumnya,  itu seperti kandang ayam. “Dulu rumahnya enggak jelas pintunya dimana, jendelanya dimana. Pokoknya tidak ada ventilasi dan pengap gitu.”

“Jadi, kita tergugah untuk membantunya dan alhamdulilah sampai terbangun seperti ini dan mereka juga sangat berterima kasih,” paparnya.

Sementara untuk anggaran merenovasi rumahnya, yaitu bantuan dari Pemprov Jabar sebesar Rp 19,5 juta dan ditambah swadaya sebesar Rp 8 juta. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *