News

Nasi TO Jadi Menu Andalan di Angkringan Bunda Wawa Kota Banjar 

×

Nasi TO Jadi Menu Andalan di Angkringan Bunda Wawa Kota Banjar 

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Makanan tradisional Nasi Tutug Oncom atau yang dikenal dengan nasi TO adalah makanan yang terbuat dari nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau bakar.

Penyajian makanan ini pada umumnya disajikan dalam keadaan hangat dan dipadukan dengan sambal, lalapan, tempe tahu serta ayam goreng.

Perpaduan rasa asin, gurih, dan pulen, sangat terasa saat nasi dikunyah di mulut sehingga memiliki rasa ketagihan ingin mencobanya kembali.

Untuk penikmat pedas, makanan yang satu ini sangat cocok karena terdapat sambal terasi dan lalapan yang masih segar

Nasi TO sudah ada sejak tahun 1904 berasal dari Tasikmalaya Jawa Barat dan kini makanan tersebut sangat mudah di jumpai di berbagai wilayah.

Seperti angkringan Bunda Wawa yang bertempat di rest area jalan pamongkoran Desa Mekar Sari Kecamatan/Kabupaten Banjar Jawa Barat.

Wawa mengatakan, sudah satu tahun menjual nasi TO bahkan menjadi makanan andalan di angkringan miliknya. Selain rasanya yang lezat menu yang satu ini sering dipesan oleh para pengunjung dari berbagai wilayah.

“biasa pengunjung yang kesini pasti pesan nasi TO. Ada yang dari Banjar, Cisaga, cipadung bahkan ada juga dari kota-kota lainya” Kata Wawa saat di wawancarai di angkringan Senin, (12/6/2023).

Dia juga menyebut, di angkringan miliknya menyediakan berbagai makanan seperti seblak, cilok goang, soteng dan aneka minuman lainya.

Sementara itu, Jaya pengunjung dari jakarta mengatakan, sebelum berwisata ke pantai pangandaran biasanya mampir dulu ke angkringan Bunda Wawa untuk menyantap Nasi To.

“Soalnya harganya murah, rasanya sangat enak dan unik, rasa nasi To ini ada rasa oncom dan kencurnya sangat berasa” kata Jaya.

Selain itu dia juga menyebut, lalapan dan sambel di angkringan Bunda Wawa sangat pas bila di padukan dengan nasi TO.

Baca Juga  Festival Durian Lokal Pangandaran, Kecil Tapi Manis

“Jadi, Menyantap nasi To disini (angkringan Bunda Wawa) sudah menjadi kebiasaan rutin sebelum berwisata ke Pangandaran” ucapnya. (art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/lenc9662/public_html/wp-includes/functions.php on line 5471