LENSAPANGANDARAN.COM – 4 ekor Banteng Jawa dilepasliarkan di Savana Banteng Cagar Alam Pangandaran, Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni mengaku merasa bersyukur.
“4 Banteng Jawa ini, dua jantan dan dua betina ini kita dapat dari taman safari di Cisarua, Bali, dan Pasuruan,” katanya seusai pelepasan Banteng Jawa di Savana Banteng Cagar Alam Pangandaran, Rabu (11/12/2024).
Menurutnya, secara historis memang di pulau Jawa sangat banyak banteng terutama di Cagar Alam Pangandaran.
Pertama kali dahulu di reintroduksi oleh para penjajah dari Belanda yang membawa ke Pangandaran Jawa Barat.
“Tapi, dulu hampir punah ketika gunung Galunggung meletus tahun 1992. Dan terakhir, ditemukan tulang belulang, terakhir banteng yang tersisa itu pada tahun 2023,” ungkap Raja.
Kini, teman-teman dari kehutanan terutama dari BKSDA bekerjasama dengan taman safari melakukan reintroduksi Banteng Jawa.
Dan hari ini, dapat dilepasliarkan kembali secara bersama sama.
“Kita harap, ini bisa kembali menghidupkan pariwisata di Pangandaran.”
“Sehingga, kembali bisa dilihat masyarakat dan mengembangkan kembali populasi Banteng di Cagar Alam Pangandaran,” harapnya.
Sementara untuk pengawasan, tentu akan bekerjasama dengan yang sudah profesional atau teman – teman sudah memiliki ilmu pengetahuan.
Pihaknya juga akan menempatkan beberapa teman-teman untuk melihat kondisi perkembangan dan selalu memeriksa kesehatannya.
“Kami harap, Banteng Jawa dua pasang ini dalam kondisi subur dan dapat segera memiliki anakan,” kata Raja. [®]