LENSAPANGANDARAN.COM – Kondisi Jalan Raya Nasional Pangandaran di satu titik amblas, sejumlah ibu-ibu ikut mengatur arus lalulintas.
Diketahui, sebagian jalan raya nasional satu titik yang amblas ini berada di wilayah Dusun Empangsari, Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.
Sebagian jalan raya nasional tersebut amblas terjadi saat hujan deras pada tanggal 7-8 Oktober 2022).
Sejumlah ibu – ibu mengatur arus lalulintas dengan melakukan buka tutup dari arah Banjar maupun arah Pangandaran.
Satu Ibu yang ikut mengatur arus lalulintas, Ikah Rantikah (56) mengatakan, Ia bersama ibu lainnya membantu mengatur arus lalulintas supaya lancar.
“Saya (ikut mengatur arus lalulintas), sudah 10 hari lebih,” katanya, Selasa (25/10/2022).
Dia mengaku, ikut untuk mengatur arus lalulintas karena kebetulan tidak ada kegiatan.
“Tapi, kalau laki-laki sudah kerja, nanti bergantian bapak-bapak sama pemuda. Kalau ibu-ibu dari jam 6 pagi sampai jam 11 siang,” ungkapnya.
Dia mengatakan, yang mengatur arus lalulintas itu semuanya sebanyak 12 orang.
6 orang mengatur arus lalulintas dari arah Banjar dan 6 orang dari arah Pangandaran.
Menurutnya, kegiatan ini atas dasar keinginan sendiri dan tidak ada yang menyuruhnya.
Kalau petugas (PUPR) yang ngebor sekitar jalan kemarin-kemarin ada disini tapi kalau petugas yang mengatur arus lalulintas itu tidak ada. “(Petugas yang mengatur arus lalulintas), enggak ada,” jelasnya.
Jasa mengatur arus lalulintas, kata Ia, dalam satu shift yang dimulai jam 6 pagi sampai jam 11 siang hari Ia mendapatkan uang sekitar Rp 400 ribu.
“Uang itu dibagi-bagi, kadang dapat Rp 40 ribu. Lumayan, buat resiko dapur. Tapi bukan mensyukuri karena adanya jalan Amblas, tapi ini untuk membantu ekonomi,” ungkapnya. (*)
