LENSAPANGANDARAN.COM – Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Ciamis memamerkan produk inovatif di acara hari jadi Kabupaten Ciamis yang ke-381.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapang Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Ciamis Jawa Barat.
Salah satu produk inovatif yang di pamerkan ialah Kokedama dan telur asin dengan nilai jual tinggi.
Diketahui, kokedama adalah seni membuat pot praktis, unik, dan murah. Kokedama berasal dari bahasa Jepang yaitu “koke” berarti “lumut” dan “dama” berarti “bola”.
Seperti namanya, seni menanam dari Jepang ini memanfaatkan lumut yang dipadatkan, lalu dibentuk bulat layaknya bola sebagai pembungkus media tanam.
Perawatanya pun praktis dan tidak menyita tenaga. Terpenting, jauhkan kokedama dari sinar matahari langsung dan jaga agar tetap terhidrasi karena rentan terhadap kekeringan.
Karman, selaku kepala sekolah berharap tanaman Kokedama bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah sekolah MTsN 8.
“karena Kokedama adalah bagian dari pengembangan inovasi lingkungan dari program sekolah adiwiata, makanya harus bisa bermanfaat untuk sekolah itu sendiri dalam rangka lingkungan ramah anak ” ungkapnya saat diwawancarai minggu, (25/6/2023).
“Dan alhamdulillah, Untuk MTSN 8 Ciamis sudah mendapatkan peringkat tingkat Kabupaten pada tahun 2022 dan insya Alloh tahun ini maju ke provinsi jawa barat sehingga program adwita ini bisa dipertanggungjawabkan” sambungnya.
Menurut dia, untuk sementara produk inovatif dari sekolah MTsN 8 ciamis hanya untuk seni progam adiwiata, namun di moment hari jadi ciamis yang ke-381 sudah mulai dijual dengan nilai ekonomis.
Selain kokedama ada juga karya lain yang dikembangkan dari MTsN 8 Ciamis seperti telur asin.
“Di Lakbok itu sudah banyak warga yang memelihara telor asin. jadi, disekolah tinggal mengembangkan keilmuanya supaya siswa-siswi lebih faham” ucap dia. (art)
