LENSAPANGANDARAN.COM – Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin mengambil sikap setelah menerima perwakilan massa aksi di ruang paripurna DPRD Pangandaran soal aksi yang kedua dari tim Masyarakat Peduli Pangandaran (MPP).
Ia menilai, bahwa masyarakat mempunyai niat baik untuk menyampaikan aspirasi kepada pimpinan dan DPRD.
“kami selaku DPRD, sekecil apa pun, dan sebesar apapun, berapa pun aspirasi yang disampaikan” katanya pada hari Senin, 11 Desember 2023 siang..
Ia menuturkan, sebagai pimpinan dan anggota DPRD punya kewajiban untuk menerima, menilai, dan menindaklanjuti aspirasi apa yang diharapkan oleh masyarakat tersebut.
Pihaknya yakin, didasari hati yang tulus, dan niat yang baik persoalan pro dan kontra hal yang biasa terjadi. Hal itu merupakan suatu tugas bagaimana agar kedepan searah untuk menyamakan frekuensi.
“Insa Allah dalam rangka membangun Kabupaten Pangandaran melibatkan seluruh elemen masyarakat, dan mendengar apa yang menjadi harapan masyarakat, menjalankan apa yang di cita-citakan pemekaran Pangandaran,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Sebelas tahun umur Kabupaten Pangandaran, dan sepuluh tahun juga menyelesaikan apa yang dicita-citakan dan diharapkan Kabupaten Pangandaran.
“Harapan kami, mudah-mudahan dengan pemikiran yang jernih, hati yang tulus, saya meyakini kabupaten Pangandaran kedepan menjadi kabupaten yang maju,” harapnya.
Untuk itu, pihaknya akan menindak lanjuti aspirasinya, apa yang menjadi keinginan masyarakat, ke Pj Gubernur maupun ke Kementerian.
“DPRD harus membuat surat penolakan pinjaman pemda tersebut, atas dasar aspirasi masyarakat, yang akan disampaikan kepada Pj Gubernur sesegera mungkin,” pungkasnya.
