LENSAPANGANDARAN – Korpos SAR Pangandaran, Edwin menyampaikan, pencarian di hari ketiga korban yang hilang dan diduga tenggelam, masih nihil.
“Pencarian di hari ketiga, sementara masih nihil. Hari ini (8/9/2022), karena hujan, debit air semakin naik dan arus air besar, pencarian dihentikan. Ditambah lagi lokasi yang curam dan terjal menghambat pencarian,” Kamis (8/9/2022).
Pencarian di hari ketiga, pihaknya SAR gabungan Pangandaran telah berupaya melakukan penyisiran.
“Penyisiran di sungai, kita diperluas lagi. Penyisiran sekarang ini, Kita sudah lebih 8 kilometer dari titik lokasi TKP,” jelasnya.
Meskipun demikian, Ia berharap, pencarian korban di hari Jum’at (9/9/2022) bisa segera ditemukan.
“Ya, mudah mudahan, besok arus airnya tidak terlalu besar dan korban bisa secepatnya ketemu,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, korban tersebut merupakan seorang pemandu wisata yang bernama Abdul Rohman (38).
Abdul, dinyatakan hilang ketika memandu rombongan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya di hulu sungai Green Canyon blok Pasir Sereh Dusun Patrol Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Dan peristiwa tersebut terjadi, pada hari Salasa (6/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. (*)
